Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi kemitraan marketplace online Shopee dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jawa Barat untuk melakukan digitalisasi para pelaku UMKM dapat berkontribusi meningkatkan ekonomi desa.

MenkopUKM Teten Masduki saat memberikan sambutan secara virtual pada acara Peresmian Shopee Center-UMKM Jabar Go Digital yang diselenggarakan oleh Shopee, Rabu mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi digital terjadi sangat masif dan berimbas ke seluruh sektor, termasuk UMKM.

“Kita melihat sejumlah terobosan dilakukan salah satu perusahaan berbasis digital yang dapat menunjang performa UMKM tersebut adalah para penyelenggara lokapasar digital. Salah satunya Shopee,” kata Teten.

Ia mengacu pada hasil survei World Bank 2021 yang menunjukkan bahwa sebanyak 48,5 persen responden bermatapencaharian wiraswasta dan 74,1 persen mengandalkan e-commerce sebagai pendapatan utama.

Baca juga: Jabar-marketplace bangun UMKM Center di 5.312 desa

“Kita perlu terus dorong reseller untuk mendukung UMKM produsen dalam pemasaran digital, sembari diperbanyak UMKM produsen,” katanya.

Pengalaman serta data yang dimiliki Shopee, lanjut Teten, akan sangat membantu meningkatkan pembinaan UMKM di Jawa Barat yang dilakukan pemerintah.

“Pandemi juga telah mengubah perilaku masyarakat dalam bertransaksi dalam e- commerce. Perkembangan pemasaran produk UMKM saat ini diakselerasi oleh digitalisasi,” ujarnya.

Menurut Teten, pendekatan yang dimulai dan didukung hasil kerja sama Shopee dan Bumdes Jabar melalui Shopee Center diharapkan dapat mendukung UMKM melalui peningkatan literasi digital dan beradaptasi dengan teknologi dalam era perdagangan terbuka berbasis daring.

Baca juga: Survei KIC: Pandemi percepat adaptasi UMKM ke marketplace

“Ini untuk mendorong UMKM kenal teknologi produksinya. Jadi juga untuk meningkatkan daya saing produknya bukan sekadar memfasilitasi pada akses pasar,” kata Teten.

Secara simultan, kata Teten, KemenkopUKM juga tengah memperkuat UMKM go digital dengan dua pendekatan.

Pertama, peningkatan kapasitas usaha melalui penguatan database, peningkatan kualitas SDM, pengembangan Kawasan/klaster Terpadu UMKM.

Kedua, perluasan pasar digital melalui Kampanye BBI, on boarding platform pengadaan barang & jasa (LKPP, PaDI), Live Shopping, dan Sistem Informasi Ekspor UMKM.

“Untuk itu saya mengucapkan selamat atas berdirinya Shopee Center dengan harapan semoga dapat memberikan dampak positif yang tangguh bagi pelaku usaha ekonomi digital semakin berkembang di Jawa Barat,” kata Teten.

Pada kesempatan itu, hadir pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah tamu undangan yang meramaikan acara secara virtual.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021