Jakarta (ANTARA) -
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
menyampaikan keprihatinan atas gagal-nya calon paskibraka asal Sulawesi
Barat, Kristina, untuk mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) di
Jakarta.
Kristina tidak jadi berangkat mewakili Provinsi Sulawesi Barat
untuk mengikuti Diklat Capaskibraka tingkat nasional di Jakarta karena
hasil tes PCR-nya positif.
Disebutkannya, mulai tahun ini BPIP mendapat amanat berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi
Pancasila kepada Generasi Muda melalui Program Paskibraka.
Pembinaan Ideologi Pancasila yang dilaksanakan BPIP melalui program
Paskibraka dilaksanakan bersama Kemenpora sejak tahapan perekrutan dan
seleksi, hingga tahapan pengukuhan Paskibraka.
Selanjutnya dengan terbitnya Perpres itu Paskibraka juga akan ditetapkan sebagai Duta Pancasila.
Baca juga: BPIP tanggapi calon Paskibraka gagal diklat ke Jakarta
Baca juga: BPIP Bekali Materi Pancasila Kepada Calon Paskibraka Nasional 2021
Baca juga: BPIP tanggapi calon Paskibraka gagal diklat ke Jakarta
Baca juga: BPIP Bekali Materi Pancasila Kepada Calon Paskibraka Nasional 2021
Menurut Rima, Kristina, sebagaimana anak bangsa lainnya di seluruh
pelosok Indonesia tentu sangat berharap untuk dapat mewakili
provinsi-nya menjadi Paskibraka tingkat nasional dan bertugas di Istana
Negara pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI nanti.
"BPIP mengharapkan agar semua pihak dapat tenang dalam
menyelesaikan persoalan tersebut di atas dan lebih mengedepankan
musyawarah dengan tetap berpegang teguh kepada hukum positif,"
tutur-nya.
Dia pun meminta agar seluruh capaskibraka yang tengah menjalankan
diklat dan bersiap untuk melaksanakan tugas pada upacara peringatan hari
kemerdekaan RI serta tetap patuh menjalankan protokol pencegahan
COVID-19.
"BPIP meminta seluruh pihak agar mendudukkan masalah ini sesuai dengan bukti dan ketentuan yang ada," demikian Rima.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment