Jakarta (ANTARA) - Indonesia akan menerima bantuan 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Belanda, sebagai hasil pertemuan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mitranya, Menlu Sigrid Kaag.
“Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi,” kata Retno dalam pengarahan media daring dari Den Haag, Kamis.
Menlu Retno tidak menyebutkan jenis vaksin yang akan disumbangkan oleh Belanda, tetapi menegaskan bahwa pengiriman vaksin tersebut akan dilakukan secepatnya.
Selain vaksin, dalam pertemuan bilateral antara menlu Indonesia dan Belanda juga dijajaki kemungkinan kerja sama serupa untuk obat-obatan terapeutik.
“Tentunya pembicaraan terkait dengan kerja sama kesehatan saya lakukan dengan terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Indonesia,” tutur Menlu Retno.
Selain dari Belanda, Indonesia juga menerima sumbangan 998.400 dosis vaksin COVID-19 dari Jepang, yang telah tiba di Tanah Air pada Kamis.
Menurut Retno, pengiriman kedua dari total sumbangan vaksin sebesar 2 juta dosis dari Jepang akan menyusul dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Sumbangan vaksin bagi Indonesia melalui skema berbagi dosis (dose-sharing) juga sedang diupayakan dengan pemerintah Inggris.
“(Hasil) pertemuan saya dengan Menlu Inggris, terdapat komitmen bantuan vaksin jadi juga, yang detail dan waktu pengirimannya sedang dibahas lebih lanjut,” ujar Menlu Retno.
Sementara itu dengan Amerika Serikat, Indonesia telah memperoleh komitmen bantuan vaksin Moderna sebanyak 3 juta dosis.
Pemberian izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 tersebut sedang diproses oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Baca juga: Pemerintah terima vaksin AstraZeneca sumbangan Jepang
Baca juga: Indonesia dapat bantuan vaksin COVID-19 dari Jepang, Australia, dan AS
“Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi,” kata Retno dalam pengarahan media daring dari Den Haag, Kamis.
Menlu Retno tidak menyebutkan jenis vaksin yang akan disumbangkan oleh Belanda, tetapi menegaskan bahwa pengiriman vaksin tersebut akan dilakukan secepatnya.
Selain vaksin, dalam pertemuan bilateral antara menlu Indonesia dan Belanda juga dijajaki kemungkinan kerja sama serupa untuk obat-obatan terapeutik.
“Tentunya pembicaraan terkait dengan kerja sama kesehatan saya lakukan dengan terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Indonesia,” tutur Menlu Retno.
Selain dari Belanda, Indonesia juga menerima sumbangan 998.400 dosis vaksin COVID-19 dari Jepang, yang telah tiba di Tanah Air pada Kamis.
Menurut Retno, pengiriman kedua dari total sumbangan vaksin sebesar 2 juta dosis dari Jepang akan menyusul dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Sumbangan vaksin bagi Indonesia melalui skema berbagi dosis (dose-sharing) juga sedang diupayakan dengan pemerintah Inggris.
“(Hasil) pertemuan saya dengan Menlu Inggris, terdapat komitmen bantuan vaksin jadi juga, yang detail dan waktu pengirimannya sedang dibahas lebih lanjut,” ujar Menlu Retno.
Sementara itu dengan Amerika Serikat, Indonesia telah memperoleh komitmen bantuan vaksin Moderna sebanyak 3 juta dosis.
Pemberian izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 tersebut sedang diproses oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Baca juga: Pemerintah terima vaksin AstraZeneca sumbangan Jepang
Baca juga: Indonesia dapat bantuan vaksin COVID-19 dari Jepang, Australia, dan AS
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Suharto
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment