Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 14,267 juta jiwa hingga 6 Juli 2021, pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per Selasa (6/7) bertambah 232.046 menjadi 14.267.980 orang.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 873.761 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 33.176.029 jiwa.
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 82,22 persen dari total 40.349.049 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap I dan II.
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru meliputi 35,36 persen dari total sasaran vaksinasi tahap I dan II.
Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau 70 persen dari populasi dalam upaya mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan penyuntikan vaksin COVID-19 ditingkatkan menjadi lima juta dosis per hari.
"Presiden mengharapkan agar dipastikan satu juta dosis vaksinasi per hari di Juli 2021 ini dicapai. Pada Agustus ingin dua juta dosis per hari dan kalau perlu bisa ditingkatkan sampai lima juta dosis per hari," katanya.
Budi memperkirakan target penyuntikan satu juta dosis vaksin per hari bisa dicapai pada Juli 2021 mengingat pemerintah sudah memperoleh tambahan pasokan vaksin COVID-19 sebanyak 31 juta dosis.
Pada Agustus 2021, ia melanjutkan, pasokan 45 juta dosis vaksin dijadwalkan tiba sehingga target penyuntikan vaksin harian bisa ditingkatkan lagi. "Bisa sampai ke dua juta dosis vaksin per hari," katanya.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per Selasa (6/7) bertambah 232.046 menjadi 14.267.980 orang.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 873.761 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 33.176.029 jiwa.
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 82,22 persen dari total 40.349.049 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap I dan II.
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru meliputi 35,36 persen dari total sasaran vaksinasi tahap I dan II.
Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau 70 persen dari populasi dalam upaya mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan penyuntikan vaksin COVID-19 ditingkatkan menjadi lima juta dosis per hari.
"Presiden mengharapkan agar dipastikan satu juta dosis vaksinasi per hari di Juli 2021 ini dicapai. Pada Agustus ingin dua juta dosis per hari dan kalau perlu bisa ditingkatkan sampai lima juta dosis per hari," katanya.
Budi memperkirakan target penyuntikan satu juta dosis vaksin per hari bisa dicapai pada Juli 2021 mengingat pemerintah sudah memperoleh tambahan pasokan vaksin COVID-19 sebanyak 31 juta dosis.
Pada Agustus 2021, ia melanjutkan, pasokan 45 juta dosis vaksin dijadwalkan tiba sehingga target penyuntikan vaksin harian bisa ditingkatkan lagi. "Bisa sampai ke dua juta dosis vaksin per hari," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment