Ilustrasi: Pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (REUTERS/BRENDAN MCDERMID)
New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS) mengawali perdagangan pekan ini dengan catatan beragam, terbebani pelemahan di sektor energi.
Sesaat setelah bel pembukaan pada Senin pagi waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 129,12 poin, atau 0,37 persen, menjadi 34.741,04. Indeks S&P 500 kehilangan 4,89 poin, atau 0,11 persen, menjadi 4.364,66. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 52,72 poin atau 0,36 persen menjadi 14.754,64.
Enam dari 11 sektor utama Indeks S&P bergerak 500 mundur pada perdagangan pagi, dengan sektor energi turun 1,2 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor kebutuhan konsumen naik 0,3 persen, menjadi kelompok dengan kiinerja terbaik.
Investor mengantisipasi sejumlah data ekonomi minggu ini, termasuk pengukur utama inflasi yang dijadwalkan pada Selasa dan Rabu, klaim pengangguran awal AS pada Kamis, dan angka penjualan ritel Juni pada Jumat.
Untuk pekan yang berakhir 9 Juli, saham-saham AS menambah keuntungan moderat yang mendorong Indeks Dow Jones menanjak 0,2 persen, sedangkan Indeks S&P 500 dan Indeks Komposit Nasdaq yang padat teknologi keduanya naik 0,4 persen.
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup naik ikuti penguatan bursa regional
Baca juga: Rupiah menguat ditopang pelonggaran moneter bank sentral China
Baca juga: Saham Hong Kong naik karena Beijing pangkas syarat cadangan bank
Sesaat setelah bel pembukaan pada Senin pagi waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 129,12 poin, atau 0,37 persen, menjadi 34.741,04. Indeks S&P 500 kehilangan 4,89 poin, atau 0,11 persen, menjadi 4.364,66. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 52,72 poin atau 0,36 persen menjadi 14.754,64.
Enam dari 11 sektor utama Indeks S&P bergerak 500 mundur pada perdagangan pagi, dengan sektor energi turun 1,2 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor kebutuhan konsumen naik 0,3 persen, menjadi kelompok dengan kiinerja terbaik.
Investor mengantisipasi sejumlah data ekonomi minggu ini, termasuk pengukur utama inflasi yang dijadwalkan pada Selasa dan Rabu, klaim pengangguran awal AS pada Kamis, dan angka penjualan ritel Juni pada Jumat.
Untuk pekan yang berakhir 9 Juli, saham-saham AS menambah keuntungan moderat yang mendorong Indeks Dow Jones menanjak 0,2 persen, sedangkan Indeks S&P 500 dan Indeks Komposit Nasdaq yang padat teknologi keduanya naik 0,4 persen.
Baca juga: IHSG awal pekan ditutup naik ikuti penguatan bursa regional
Baca juga: Rupiah menguat ditopang pelonggaran moneter bank sentral China
Baca juga: Saham Hong Kong naik karena Beijing pangkas syarat cadangan bank
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment