Yapen (ANTARA) - Personel TNI Babinsa Koramil 1709-04/Yapen Barat, Sertu Jekzon R. Horota, harus menggunakan perahu semang untuk membagikan Bendera Merah Putih secara gratis kepada warga binaan di Kampung Wooi, Kabupaten Yapen Kepulauan, Papua, Sabtu dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia.
Babinsa Sertu Jekzon Horota dalam keterangan diterima ANTARA di Yapen, Sabtu mengatakan, pembagian bendera Merah Putih sebanyak 50 helai untuk warga binaan dibeli dengan menggunakan biaya pribadinya dari Kota Serui.
"Saya mengajak para pemuda untuk mencari dan membuat tiang bendera dari pohon bambu, serta sekaligus juga membantunya dalam membagikan tiang dan bendera yang telah disiapkannya kepada seluruh warga," kata Babinsa.
Baca juga: Satgas TNI bersama warga pasang bendera Merah Putih di perbatasan
Diakuinya, kegiatan ini dilakukan atas dasar wujud penghormatannya kepada para pahlawan yang telah rela gugur di medan perang, demi merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah.
"Pahlawan berjuang dan rela berkorban demi mengibarkan Sang Merah Putih, sebab itulah dirinya mengajak peran serta seluruh warga binaannya untuk turut menghargai jasa para pahlawan dan memeriahkan HUT Republik Indonesia dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di seluruh rumah warganya," harap Sertu Jekzon yang merupakan putra orang asli Papua.
Babinsa menegaskan, pembagian bendera ini diawali dengan pembagian kepada warga sekitar yang rumahnya berada di daratan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian bendera kepada warga yang rumahnya berada di pesisir laut (rumah panggung di atas laut) menggunakan perahu semang.
"Adanya pembagian bendera ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat para warganya untuk turut memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh bagian kampung ini. Mari kita kobarkan semangat Merah Putih di jiwa kita masing-masing dan ingatlah bahwa Merah Putih adalah harga mati bagi kita semua," tegasnya.
Salah satu warga, Yanto Kapitarau, saat itu sempat kaget melihat kedatangan Babinsa dengan membawa tiang bambu dan Bendera Merah Putih yang langsung ditancapkan di halaman rumahnya.
"Saya sangat terharu dan memberi apresiasinya kepada Babinsa. Bapak Babinsa terima kasih banyak karena telah rela datang ke rumah kami dan memberikan bendera satu set dengan tiangnya secara gratis di rumah kami. Ya, kami tak bisa membalas segala budi baik bapak, biarlah Tuhan nantinya yang membalas dengan berkatnya yang melimpah, Bravo TNI, Tetaplah Jaya Negeriku," ujarnya.
Baca juga: Ayo merdeka lagi!
Baca juga: TNI/Polri dan tokoh masyarakat kibarkan merah putih di perbatasan PNG
Babinsa Sertu Jekzon Horota dalam keterangan diterima ANTARA di Yapen, Sabtu mengatakan, pembagian bendera Merah Putih sebanyak 50 helai untuk warga binaan dibeli dengan menggunakan biaya pribadinya dari Kota Serui.
"Saya mengajak para pemuda untuk mencari dan membuat tiang bendera dari pohon bambu, serta sekaligus juga membantunya dalam membagikan tiang dan bendera yang telah disiapkannya kepada seluruh warga," kata Babinsa.
Baca juga: Satgas TNI bersama warga pasang bendera Merah Putih di perbatasan
Diakuinya, kegiatan ini dilakukan atas dasar wujud penghormatannya kepada para pahlawan yang telah rela gugur di medan perang, demi merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah.
"Pahlawan berjuang dan rela berkorban demi mengibarkan Sang Merah Putih, sebab itulah dirinya mengajak peran serta seluruh warga binaannya untuk turut menghargai jasa para pahlawan dan memeriahkan HUT Republik Indonesia dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di seluruh rumah warganya," harap Sertu Jekzon yang merupakan putra orang asli Papua.
Babinsa menegaskan, pembagian bendera ini diawali dengan pembagian kepada warga sekitar yang rumahnya berada di daratan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian bendera kepada warga yang rumahnya berada di pesisir laut (rumah panggung di atas laut) menggunakan perahu semang.
"Adanya pembagian bendera ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat para warganya untuk turut memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh bagian kampung ini. Mari kita kobarkan semangat Merah Putih di jiwa kita masing-masing dan ingatlah bahwa Merah Putih adalah harga mati bagi kita semua," tegasnya.
Salah satu warga, Yanto Kapitarau, saat itu sempat kaget melihat kedatangan Babinsa dengan membawa tiang bambu dan Bendera Merah Putih yang langsung ditancapkan di halaman rumahnya.
"Saya sangat terharu dan memberi apresiasinya kepada Babinsa. Bapak Babinsa terima kasih banyak karena telah rela datang ke rumah kami dan memberikan bendera satu set dengan tiangnya secara gratis di rumah kami. Ya, kami tak bisa membalas segala budi baik bapak, biarlah Tuhan nantinya yang membalas dengan berkatnya yang melimpah, Bravo TNI, Tetaplah Jaya Negeriku," ujarnya.
Baca juga: Ayo merdeka lagi!
Baca juga: TNI/Polri dan tokoh masyarakat kibarkan merah putih di perbatasan PNG
Pewarta: Muhsidin
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment