Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyalurkan bantuan masker, sabun dan hand sanitizer kepada berbagai Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan komunitas di Medan, Sumatera Utara.
Menurut keterangan resmi BNPB yang diterima di Jakarta pada Sabtu, bantuan masker mencapai total 16.000 buah dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito memberikan secara simbolis bantuan masker kepada koordinator Posko PPKM di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Selain masker 5.500 buah, Ganip memberikan sabun sebanyak 144 boks, dengan satuan 72 buah, yang disaksikan para warga kelurahan. Selanjutnya, bantuan akan dikelola dan didistribusikan oleh Posko PPKM setempat.
Baca juga: Kepala BNPB apresiasi kelengkapan fasilitas isolasi terpusat di Medan
Saat bertemu dengan koordinator posko, Ganip meminta untuk secara aktif memonitor warga yang melakukan isolasi mandiri khususnya yang memiliki riwayat penyakit komorbid atau berusia di atas 45 tahun.
Ganip menegaskan bahwa apabila isolasi mandiri yang dilakukan warga tidak mendukung proses pemulihan dapat segera dirujuk ke isolasi terpusat. Hal tersebut dimaksudkan agar warga tidak terlambat untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk.
"Di sana sudah disediakan oleh Pak Wali (Wali Kota Medan Bobby Nasution), tenaga kesehatan, disediakan tempat penginapan dan makanan serta tempatnya lebih baik," jelas Ganip.
Ganip juga menyerahkan bantuan kepada komunitas di Kecamatan Medan Area dan Kecamatan Tuntungan di kota Medan.
Di samping menyerahkan bantuan, Ketua Satgas Nasional menyempatkan berdiskusi dengan koordinator posko untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan dan upaya yang dilakukan, terlebih peran Posko PPKM untuk membantu warga yang sedang melakukan isoman.
Ganip berharap Posko PPKM di tingkat kelurahan dapat mengoptimalkan empat fungsi utama yaitu fungsi pencegahan, pendukung, penanganan dan pembinaan.
Dengan menjalankan empat fungsi tersebut diharapkan posko PPKM benar-benar dapat menjadi ujung tombak dalam pengendalian COVID-19, mulai dari lingkup komunitas dan kelurahan/desa.
Baca juga: Kepala BNPB paparkan strategi kendalikan penyebaran COVID-19 di Medan
Baca juga: BNPB: Kaltim alami peningkatan kematian COVID-19 di luar Jawa-Bali
Menurut keterangan resmi BNPB yang diterima di Jakarta pada Sabtu, bantuan masker mencapai total 16.000 buah dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito memberikan secara simbolis bantuan masker kepada koordinator Posko PPKM di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Selain masker 5.500 buah, Ganip memberikan sabun sebanyak 144 boks, dengan satuan 72 buah, yang disaksikan para warga kelurahan. Selanjutnya, bantuan akan dikelola dan didistribusikan oleh Posko PPKM setempat.
Baca juga: Kepala BNPB apresiasi kelengkapan fasilitas isolasi terpusat di Medan
Saat bertemu dengan koordinator posko, Ganip meminta untuk secara aktif memonitor warga yang melakukan isolasi mandiri khususnya yang memiliki riwayat penyakit komorbid atau berusia di atas 45 tahun.
Ganip menegaskan bahwa apabila isolasi mandiri yang dilakukan warga tidak mendukung proses pemulihan dapat segera dirujuk ke isolasi terpusat. Hal tersebut dimaksudkan agar warga tidak terlambat untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk.
"Di sana sudah disediakan oleh Pak Wali (Wali Kota Medan Bobby Nasution), tenaga kesehatan, disediakan tempat penginapan dan makanan serta tempatnya lebih baik," jelas Ganip.
Ganip juga menyerahkan bantuan kepada komunitas di Kecamatan Medan Area dan Kecamatan Tuntungan di kota Medan.
Di samping menyerahkan bantuan, Ketua Satgas Nasional menyempatkan berdiskusi dengan koordinator posko untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan dan upaya yang dilakukan, terlebih peran Posko PPKM untuk membantu warga yang sedang melakukan isoman.
Ganip berharap Posko PPKM di tingkat kelurahan dapat mengoptimalkan empat fungsi utama yaitu fungsi pencegahan, pendukung, penanganan dan pembinaan.
Dengan menjalankan empat fungsi tersebut diharapkan posko PPKM benar-benar dapat menjadi ujung tombak dalam pengendalian COVID-19, mulai dari lingkup komunitas dan kelurahan/desa.
Baca juga: Kepala BNPB paparkan strategi kendalikan penyebaran COVID-19 di Medan
Baca juga: BNPB: Kaltim alami peningkatan kematian COVID-19 di luar Jawa-Bali
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment