Kudus (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera memiliki ruang fraksi yang lebih representatif seiring dibangunnya gedung fraksi DPRD empat lantai senilai Rp4,82 miliar.

"Sejak tahun 1999, belum pernah ada penambahan ruang fraksi DPRD karena awalnya hanya tiga partai politik sehingga yang tersedia juga hanya tiga ruang fraksi. Sedangkan saat parpol bertambah banyak, ruang fraksi DPRD yang tersedia belum ada penyesuaian," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Kudus Jadmiko Muhardi Setiyanto di Kudus, Kamis.

Ia mencatat sebelumnya ada delapan fraksi, sedangkan saat ini berkurang menjadi tujuh fraksi. Sedangkan ruangan yang disediakan memanfaatkan tiga ruang fraksi sebelumnya diberi penyekat menjadi lima ruang, sedangkan kekurangannya menggunakan rumah dinas yang masih dalam satu kompleks DPRD Kudus.

Atas dasar kebutuhan tersebut, kemudian pimpinan DPRD menginginkan adanya gedung fraksi yang lebih representatif sehingga diusulkan pembangunannya dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp13 miliar.

"Usulannya sendiri dimulai tahun 2020. Akan tetapi, karena keterbatasan anggaran akhirnya penganggarannya hanya Rp6 miliar, sedangkan khusus gedungnya dianggarkan Rp5,7 miliar dan pemenang lelangnya Rp4,82 miliar," ujarnya.

Baca juga: DPRD setujui APBD Kudus 2021 sebesar Rp1,83 triliun
Baca juga: Warga Kudus terdampak pandemi yang terima bantuan beras baru 60 persen


Sementara penyediaan interior ruangan dan fasilitas penunjangnya, menunggu penganggaran selanjutnya.

Gedung fraksi DPRD berlantai empat yang sedang proses dibangun saat ini, dipastikan bisa menampung semua fraksi yang ada. Bangunan empat lantai tersebut, selain bisa menampung semua fraksi DPRD Kudus, ruangannya juga lebih representatif karena lantai satu digunakan sebagai tempat parkir kendaraan, lantai dua dan tiga ruang kerja fraksi dewan serta lantai empat sebagai rooftop yang ada ruang terbukanya.

Dalam pengerjaannya, Sekretariat DPRD Kudus menggandeng tim Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa Inspektorat Kudus. Selain itu juga terdapat konsultan pengawas untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembangunannya sesuai spesifikasi yang direncanakan sebelumnya.

Dengan demikian, pengerjaan yang tidak sesuai perencanaan bisa langsung diubah, seperti dalam pembuatan pondasi, hingga rencana pemasangan pondasi tiang pancang.

Adapun penyedia jasa proyek pembangunan gedung empat lantai tersebut CV Simpatik Karya Mandiri, sedangkan konsultan pengawasnya CV Weganda Sricahya. Pembangunannya sendiri berlangsung 150 hari kalender yang dimulai 12 Juli 2021 dan berakhir 10 Desember 2021. 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2021