Jakarta (ANTARA) - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Praja Muda Karana (Pramuka) Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia sangatlah penting dalam menggelorakan nasionalisme dan patriotisme.
"PDIP mengucapkan Selamat Hari Pramuka. Pramuka yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya dikenal memiliki peran penting dan hadir sebagai pelopor kaderisasi kepemimpinan generasi muda Indonesia," kata Hasto dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu, menanggapi Hari Pramuka yang jatuh setiap tanggal 14 Agustus.
Baca juga: Presiden Jokowi berpesan Pramuka harus jadi pelopor disiplin prokes
Hasto menyadari bahwa seluruh pengalaman kepemimpinannya selama ini berkat gemblengan Pramuka sejak kecil.
"Pada tahun 1981, saya mewakili SMP Negeri Gentan Yogyakarta, dan terpilih sebagai peserta Jambore Nasional 1981 di Cibubur dan sekaligus Jambore Asia Pasifik. Saya pun masih hafal menyanyikan Hymne Pramuka," katanya.
Bagi Hasto pribadi di Pramuka, dirinya dilatih kesetiakawanan keterampilan khusus, solidaritas sesama manusia tanpa membeda-bedakan suku, agama, status sosial dan gender.
"Pendidikan Pramuka luar biasa. Pelatihan agar mandiri, membangun karakter positif, team building, dan pendidikan budi pekerti dikedepankan. Kesemuanya disampaikan dengan penuh kegembiraan, dan dilakukan di alam terbuka," tutur Hasto.
PDI Perjuangan pun berharap agar Dasa Dharma Pramuka dan Trisatya dapat diamalkan dengan sebaik-baiknya, dan Pramuka benar-benar menjadi gerakan kepanduan bagi pembentukan karakter generasi muda Indonesia.
Baca juga: Pramuka Kwarda Bali berbagi nasi bungkus untuk warga Kota Denpasar
Baca juga: Ketua DPR RI: Pramuka adalah harapan bangsa
"PDIP mengucapkan Selamat Hari Pramuka. Pramuka yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya dikenal memiliki peran penting dan hadir sebagai pelopor kaderisasi kepemimpinan generasi muda Indonesia," kata Hasto dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu, menanggapi Hari Pramuka yang jatuh setiap tanggal 14 Agustus.
Baca juga: Presiden Jokowi berpesan Pramuka harus jadi pelopor disiplin prokes
Hasto menyadari bahwa seluruh pengalaman kepemimpinannya selama ini berkat gemblengan Pramuka sejak kecil.
"Pada tahun 1981, saya mewakili SMP Negeri Gentan Yogyakarta, dan terpilih sebagai peserta Jambore Nasional 1981 di Cibubur dan sekaligus Jambore Asia Pasifik. Saya pun masih hafal menyanyikan Hymne Pramuka," katanya.
Bagi Hasto pribadi di Pramuka, dirinya dilatih kesetiakawanan keterampilan khusus, solidaritas sesama manusia tanpa membeda-bedakan suku, agama, status sosial dan gender.
"Pendidikan Pramuka luar biasa. Pelatihan agar mandiri, membangun karakter positif, team building, dan pendidikan budi pekerti dikedepankan. Kesemuanya disampaikan dengan penuh kegembiraan, dan dilakukan di alam terbuka," tutur Hasto.
PDI Perjuangan pun berharap agar Dasa Dharma Pramuka dan Trisatya dapat diamalkan dengan sebaik-baiknya, dan Pramuka benar-benar menjadi gerakan kepanduan bagi pembentukan karakter generasi muda Indonesia.
Baca juga: Pramuka Kwarda Bali berbagi nasi bungkus untuk warga Kota Denpasar
Baca juga: Ketua DPR RI: Pramuka adalah harapan bangsa
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment