Jakarta (ANTARA/JACX) - Pesan berantai yang memuat kabar duka terkait Gubernur Jawa Barat ke-10 Solihin GP, tersebar luas melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Pesan yang beredar sejak 1 Agustus 2021 tersebut menerangkan kepala daerah periode 1970-1975 itu telah tutup usia.

Berikut isi potongan pesan yang beredar:
"Innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji'uun.
Allohumaghfirlahu warhamhu wa afihi wafu'anhu....
Turut berdukacita atas wafatnya bpk. Letjen (Purn) H. Solihin GP, mantan Gubernur Jawa Barat."


Lalu, benarkah kabar mantan Gubernur Jabar Solihin GP telah wafat?
 
Tangkapan layar narasi yang menyatakan mantan Gubernur Jabar Solihin GP wafat (WhatsApp)


Penjelasan:
Menanggapi isu tersebut, Lutfhi SGP, putra bungsu Solihin GP, memberikan bantahannya melalui pesan singkat yang diterima pada Minggu (1/8).

"Terkait kabar Whatsapp yg beredar pagi ini, yg menyebukan bahwa ayahanda kami Bpk. Solihin GP telah wafat; bersama ini kami sampaikan bahwa berita Whatsapp tsb adalah HOAX," katanya.

Menurut Lutfhi, ayahnya memang baru saja sembuh dari COVID-19.

Namun, tokoh Jabar kelahiran Tasikmalaya pada 21 Juli 1926 itu saat ini berada dalam kondisi sehat.

Klaim: Mantan Gubernur Jabar Solihin GP wafat
Rating: Salah/Hoaks
 
Tangkapan layar klarifikasi yang membantah mantan Gubernur Jabar Solihin GP wafat. (WhatsApp)


Baca juga: Pesan Mang Ihin kepada Presiden Jokowi

Cek fakta: Hoaks! Amien Rais meninggal

Cek fakta: Hoaks! Dahlan Iskan meninggal dunia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2021