Jakarta (ANTARA) - Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memuji kesiapan Kapal Mesin (KM) Tidar yang saat ini beroperasi sebagai salah satu tempat isolasi terpusat (isoter) di Jayapura, Papua.
Panglima menyebut KM Tidar telah memiliki tenaga kesehatan dan fasilitas yang cukup untuk merawat mereka yang kontak erat, suspek, atau pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan di Jayapura.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi merdeka di Jayapura
“Bagaimana kamarnya nyaman ya? Obatnya diminum ya? Semua harus semangat dan yakin akan sehat dan kembali berkumpul dengan keluarga di rumah. Ikuti aturan yang diterapkan oleh para dokter dan nakes (tenaga kesehatan, Red.),” kata Panglima TNI ke seorang warga yang menjalani isolasi secara terpusat di KM Tidar sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
KM Tidar merupakan salah satu kapal milik PT Pelni yang saat ini berlabuh di Pelabuhan Jayapura. Kapal itu sejak pertengahan Agustus 2021 telah dialihkan fungsinya untuk menjadi tempat isolasi terpusat COVID-19 oleh Pemerintah bersama TNI dan Polri.
Setidaknya ada 29 tenaga kesehatan yang bertugas merawat pasien di KM Tidar. Mereka terdiri dari enam dokter, 12 perawat, satu ahli gizi, dua apoteker, empat relawan, dan empat analis.
Menurut Charles, salah satu warga Jayapura yang menjalani isolasi terpusat di KM Tidar, pelayanan di tempat itu cukup nyaman.
“Kami bersyukur bahwa kami mengalami kebaikan Tuhan melalui TNI dan Pemerintah karena disiapkan sarana isolasi seperti sekarang dengan pelayanan yang sangat baik, dan kami membaik dari hari ke hari. Terima kasih bapak atas layanan terbaik,” kata Charles ke Panglima.
Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali meninjau kesiapan KM Tidar sebagai tempat isolasi terpusat di Pelabuhan Jayapura, Jumat.
Baca juga: Panglima TNI ingatkan masyarakat Papua harus patuhi prokes dukung PON
Kegiatan di KM Tidar merupakan rangkaian dari kunjungan Panglima TNI bersama Kapolri meninjau penanggulangan COVID-19 dan kesiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2021.
Di samping memeriksa kesiapan KM Tidar, Panglima, Kapolri, dan Menpora juga melihat pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Olahraga Waringin, Jayapura, Jumat.
“Kami hadir dalam rangka menyukseskan kegiatan vaksinasi di Kota Jayapura, termasuk juga melaksanakan koordinasi dan sinergi dalam rangka penyiapan PON XX agar sukses. TNI dan Polri akan mendukung penuh,” kata Hadi Tjahjanto.
Panglima, Kapolri, dan Menpora kemudian melanjutkan perjalanan ke salah satu lokasi PON XX, yaitu Lukas Enembe Stadium Jayapura.
Di lokasi terakhir itu, Panglima kembali menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan PON XX di Papua.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau isoter KM Tidar di Jayapura
Baca juga: Pimpin rapat kesiapan PON, Kapolri ingatkan pengendalian COVID-19
Panglima menyebut KM Tidar telah memiliki tenaga kesehatan dan fasilitas yang cukup untuk merawat mereka yang kontak erat, suspek, atau pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan di Jayapura.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi merdeka di Jayapura
“Bagaimana kamarnya nyaman ya? Obatnya diminum ya? Semua harus semangat dan yakin akan sehat dan kembali berkumpul dengan keluarga di rumah. Ikuti aturan yang diterapkan oleh para dokter dan nakes (tenaga kesehatan, Red.),” kata Panglima TNI ke seorang warga yang menjalani isolasi secara terpusat di KM Tidar sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
KM Tidar merupakan salah satu kapal milik PT Pelni yang saat ini berlabuh di Pelabuhan Jayapura. Kapal itu sejak pertengahan Agustus 2021 telah dialihkan fungsinya untuk menjadi tempat isolasi terpusat COVID-19 oleh Pemerintah bersama TNI dan Polri.
Setidaknya ada 29 tenaga kesehatan yang bertugas merawat pasien di KM Tidar. Mereka terdiri dari enam dokter, 12 perawat, satu ahli gizi, dua apoteker, empat relawan, dan empat analis.
Menurut Charles, salah satu warga Jayapura yang menjalani isolasi terpusat di KM Tidar, pelayanan di tempat itu cukup nyaman.
“Kami bersyukur bahwa kami mengalami kebaikan Tuhan melalui TNI dan Pemerintah karena disiapkan sarana isolasi seperti sekarang dengan pelayanan yang sangat baik, dan kami membaik dari hari ke hari. Terima kasih bapak atas layanan terbaik,” kata Charles ke Panglima.
Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali meninjau kesiapan KM Tidar sebagai tempat isolasi terpusat di Pelabuhan Jayapura, Jumat.
Baca juga: Panglima TNI ingatkan masyarakat Papua harus patuhi prokes dukung PON
Kegiatan di KM Tidar merupakan rangkaian dari kunjungan Panglima TNI bersama Kapolri meninjau penanggulangan COVID-19 dan kesiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2021.
Di samping memeriksa kesiapan KM Tidar, Panglima, Kapolri, dan Menpora juga melihat pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Olahraga Waringin, Jayapura, Jumat.
“Kami hadir dalam rangka menyukseskan kegiatan vaksinasi di Kota Jayapura, termasuk juga melaksanakan koordinasi dan sinergi dalam rangka penyiapan PON XX agar sukses. TNI dan Polri akan mendukung penuh,” kata Hadi Tjahjanto.
Panglima, Kapolri, dan Menpora kemudian melanjutkan perjalanan ke salah satu lokasi PON XX, yaitu Lukas Enembe Stadium Jayapura.
Di lokasi terakhir itu, Panglima kembali menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan PON XX di Papua.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau isoter KM Tidar di Jayapura
Baca juga: Pimpin rapat kesiapan PON, Kapolri ingatkan pengendalian COVID-19
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment