Personil gabungan dari TNI dan Polri sedang bersiap menuju ke lokasi kejadian kebakaran di Laju Pemali, kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Sabtu (7/8/2021) (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Labuan Bajo (ANTARA) -
Kebakaran sabana terjadi di Laju Pemali, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, Sabtu.
"Kebakaran sabana terjadi di sebelah barat Pulau Komodo, sekitar Laju Pemali, sebelah selatan Loh Wenci,” kata Kepala Balai TNK Lukita Awang melalui sambungan telepon di Labuan Bajo, Sabtu.
"Kebakaran sabana terjadi di sebelah barat Pulau Komodo, sekitar Laju Pemali, sebelah selatan Loh Wenci,” kata Kepala Balai TNK Lukita Awang melalui sambungan telepon di Labuan Bajo, Sabtu.
Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Awang mengatakan belum mengetahui penyebab dan luasan kebakaran yang terjadi.
Baca juga: Kebakaran hutan Yunani, api sapu kota di luar Athena
Baca juga: Tiga hektare lahan di Aceh Tengah dilaporkan terbakar
Pihak dari Balai Taman Nasional Komodo pun masih berusaha memadamkan api di lokasi kejadian.
Awang memastikan tidak ada komodo yang berada di sekitar Laju Pemali. Komodo hanya berada di Loh Liang dan Loh Wenci saja. "Tidak ada (komodo di sana), hanya Loh Wenci saja," tambahnya.
Saat ini, sebanyak 20 petugas tim Balai Taman Nasional Komodo telah berupaya memadamkan api. Sedangkan tim gabungan dari TNI dan Polri sementara dalam perjalanan ke lokasi kejadian.
Baca juga: Kebakaran hutan Yunani, api sapu kota di luar Athena
Baca juga: Tiga hektare lahan di Aceh Tengah dilaporkan terbakar
Pihak dari Balai Taman Nasional Komodo pun masih berusaha memadamkan api di lokasi kejadian.
Awang memastikan tidak ada komodo yang berada di sekitar Laju Pemali. Komodo hanya berada di Loh Liang dan Loh Wenci saja. "Tidak ada (komodo di sana), hanya Loh Wenci saja," tambahnya.
Saat ini, sebanyak 20 petugas tim Balai Taman Nasional Komodo telah berupaya memadamkan api. Sedangkan tim gabungan dari TNI dan Polri sementara dalam perjalanan ke lokasi kejadian.
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment