Jakarta (ANTARA) - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi membagikan sembako untuk masyarakat di Kampung Becek, Jakarta Timur, yang terdampak pandemi COVID-19 melalui kegiatan "Gerakan Berbagi untuk Warga".
“Fokus kami adalah membantu para warga yang kurang mampu,” kata Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Bidang Kelembagaan dan Antarlembaga Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dono Prasetyo, dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Gerakan Berbagi untuk Warga merupakan kegiatan dari komunitas yang peduli terhadap dampak pandemi COVID-19 kepada masyarakat, khususnya yang kini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) guna meringankan beban mereka.
Baca juga: Seknas Jokowi apresiasi keputusan Presiden soal vaksinasi gratis
Kali ini, Gerakan Berbagi untuk Warga melibatkan Seknas yang turun langsung membantu warga terdampak pandemi COVID-19 di Kampung Becek, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Bantuan yang diberikan kepada warga berupa 150 paket sembako dan 450 bungkus makanan.
Sebelumnya, kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 2021 dan telah membagikan sebanyak 1.329 paket sembako.
“Kami, para donator yang peduli kepada gerakan ini, berbagi dengan memberi sumbangan berupa sembako dan makanan yang dibeli langsung dari UMKM setempat,” tutur Dono.
Dono mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Berbagi untuk Warga merupakan kolaborasi berbagai elemen masyarakat, yakni profesional, karyawan swasta, mahasiswa, LSM, dan Seknas Jokowi untuk melakukan gerakan berbagi ke seluruh Indonesia.
Baca juga: Seknas Jokowi pastikan kawal pemerintahan hingga 2024
Ia mengajak masyarakat di daerah lain agar melakukan hal serupa dengan memborong dan membeli dagangan UMKM sebagai wujud bantuan untuk masyarakat terdampak.
“Sehingga, negara tidak hadir sendiri. Walaupun negara memberi bantuan, tapi (melalui gerakan ini) masyarakat ikut membantu,” ucap Dono.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kampung Becek Edi Karta mengucapkan terima kasih kepada Gerakan Berbagi untuk Warga.
Menurut dia, masyarakat sekitar sangat membutuhkan bantuan karena mayoritas tidak mampu.
Baca juga: Seknas Jokowi nilai Menteri Erick pemimpin publik yang inovatif
“Bukan terdampak lagi, tapi benar-benar terdampak semuanya. Terutama (secara) ekonomi. Atas bantuan yang diberikan, terima kasih banyak. Semoga orang sekitar atau pihak lain juga bisa mengikuti kegiatan ini, saling membantu kepada yang tidak mampu,” ucap Edi.
Warga setempat, baik yang merupakan pelaku UMKM maupun warga yang menerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Gerakan Berbagi untuk Warga. Kegiatan ini telah meringankan beban warga yang pendapatannya berkurang akibat pandemi COVID-19.
“Terima kasih telah membeli dagangan saya, ini sangat membantu dengan membagi dan memborong makanan jualan saya,” tutur Sati, salah satu warga sekaligus pelaku UMKM di Kampung Becek.
“Fokus kami adalah membantu para warga yang kurang mampu,” kata Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Bidang Kelembagaan dan Antarlembaga Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dono Prasetyo, dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Gerakan Berbagi untuk Warga merupakan kegiatan dari komunitas yang peduli terhadap dampak pandemi COVID-19 kepada masyarakat, khususnya yang kini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) guna meringankan beban mereka.
Baca juga: Seknas Jokowi apresiasi keputusan Presiden soal vaksinasi gratis
Kali ini, Gerakan Berbagi untuk Warga melibatkan Seknas yang turun langsung membantu warga terdampak pandemi COVID-19 di Kampung Becek, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Bantuan yang diberikan kepada warga berupa 150 paket sembako dan 450 bungkus makanan.
Sebelumnya, kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 26 Juli 2021 dan telah membagikan sebanyak 1.329 paket sembako.
“Kami, para donator yang peduli kepada gerakan ini, berbagi dengan memberi sumbangan berupa sembako dan makanan yang dibeli langsung dari UMKM setempat,” tutur Dono.
Dono mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Berbagi untuk Warga merupakan kolaborasi berbagai elemen masyarakat, yakni profesional, karyawan swasta, mahasiswa, LSM, dan Seknas Jokowi untuk melakukan gerakan berbagi ke seluruh Indonesia.
Baca juga: Seknas Jokowi pastikan kawal pemerintahan hingga 2024
Ia mengajak masyarakat di daerah lain agar melakukan hal serupa dengan memborong dan membeli dagangan UMKM sebagai wujud bantuan untuk masyarakat terdampak.
“Sehingga, negara tidak hadir sendiri. Walaupun negara memberi bantuan, tapi (melalui gerakan ini) masyarakat ikut membantu,” ucap Dono.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kampung Becek Edi Karta mengucapkan terima kasih kepada Gerakan Berbagi untuk Warga.
Menurut dia, masyarakat sekitar sangat membutuhkan bantuan karena mayoritas tidak mampu.
Baca juga: Seknas Jokowi nilai Menteri Erick pemimpin publik yang inovatif
“Bukan terdampak lagi, tapi benar-benar terdampak semuanya. Terutama (secara) ekonomi. Atas bantuan yang diberikan, terima kasih banyak. Semoga orang sekitar atau pihak lain juga bisa mengikuti kegiatan ini, saling membantu kepada yang tidak mampu,” ucap Edi.
Warga setempat, baik yang merupakan pelaku UMKM maupun warga yang menerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Gerakan Berbagi untuk Warga. Kegiatan ini telah meringankan beban warga yang pendapatannya berkurang akibat pandemi COVID-19.
“Terima kasih telah membeli dagangan saya, ini sangat membantu dengan membagi dan memborong makanan jualan saya,” tutur Sati, salah satu warga sekaligus pelaku UMKM di Kampung Becek.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment