Kejutan elektabilitas partai politik tidak hanya datang dari PSI, tetapi juga Partai Ummat dan Gelora.
Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menembus atau mencapai 5 persen."PSI menembus elektabilitas hingga 5 persen, sementara partai-partai baru mulai menggeliat," kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kejutan elektabilitas partai politik tidak hanya datang dari PSI, tetapi juga partai pendatang baru seperti Partai Ummat memperoleh 1,5 persen dan Gelora 1,0 persen. Hal tersebut mulai mewarnai perpolitikan nasional.
Masih berdasarkan survei yang sama, PDIP memiliki elektabilitas tertinggi dari partai lainnya dengan perolehan 15,8 persen, disusul Gerindra di posisi kedua 13,5 persen.
Tidak kalah penting, kata dia, Partai Demokrat merangsek ketiga besar dengan perolehan elektabilitas 11,2 persen.
Menurut Achmad, kenaikan signifikan elektabilitas Demokrat menjadi ancaman bagi dua partai utama koalisi pemerintah: PDIP dan Gerindra.
"Demokrat berhasil menyalip Golkar yang biasanya berada pada posisi ketiga. Elektabilitas Golkar relatif stabil sebesar 8,8 persen," katanya.
Ia berpendapat bahwa partai berlambang mercy tersebut kini menjadi simbol oposisi. Setiap kritik terhadap kinerja pemerintah, cenderung menguntungkan bagi kenaikan elektabilitas Partai Demokrat.
Baca juga: Survei: Elektabilitas naik dinilai Gerindra bukan pendukung pemerintah
Tidak hanya PDIP, Gerindra, Demokrat, dan Golkar, Voxpopuli Research Center juga menampilkan perolehan partai-partai lain, yakni PKB 6,1 persen, PKS 4,9 persen, NasDem 3,7 persen, dan PPP 2,0 persen.
"Partai Ummat dan Gelora merangsek naik dan menjepit posisi PAN 1,3 persen," katanya lagi.
Di antara partai-partai baru, hanya Partai Ummat dan Gelora yang mulai menunjukkan kekuatan, mengancam partai-partai lama, khususnya PAN dan PKS. Partai Ummat didirikan oleh tokoh PAN Amien Rais, sedangkan PKS berisi tokoh-tokoh yang berasal dari PKS.
Pada papan bawah terdapat Perindo 0,8 persen, Hanura 0,7 persen, Berkarya 0,6 persen, PBB 0,4 persen, PKPI 0,3 persen, dan Garuda 0,1 persen. Masyumi Reborn nihil dukungan, sedangkan partai-partai lainnya 0,4 persen, dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 21,9 persen dari total responden.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada tanggal 10 hingga 20 Agustus 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
Margin of error survei tersebut sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Baca juga: Survei Spektrum Politika: PDIP masih tetap jadi partai paling unggul
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment