Jakarta (ANTARA) -
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menekankan bahwa sebagai calon komandan, maka perwira lulusan Sesko TNI harus berani menanggung risiko dalam mengambil keputusan saat situasi darurat.
 
Menurut dia, para perwira nantinya akan menempati jabatan pemantapan, seperti sebagai Danlantamal atau Danlanal. Ketika menghadapi situasi emergency/darurat seperti kejadian gempa atau banjir, maka pejabat TNI AL harus maju dan mengkomunikasikan dengan instansi terkait.

Baca juga: Kasal ingatkan anak muda di Kalsel menjadi teladan disiplin prokes
 
"Harus berani tampil paling depan, bukan menjadi pengikut. Setelah ini kalian akan menempati jabatan pemantapan di tempat kedinasan yang baru, kalian harus bisa mengukir, bisa menjadi contoh atau agen perubahan agar menjadikan TNI AL lebih baik lagi," ujar Laksamana Yudo dalam siaran persnya.
 
Mantan Pangkogabwilhan I ini menambahkan keberanian memang tidak muncul dengan sendirinya tetapi harus banyak dilatih, termasuk keberanian untuk dekat dengan media sehingga peran TNI AL dalam memberikan bantuan kepada masyarakat benar-benar diketahui publik.

Baca juga: Kasal ajak anak muda NTT dukung Visi Indonesia Poros Maritim Dunia
 
"Tuhan sudah memberikan rahmat kepada kalian melalui dinas TNI AL untuk menyelesaikan pendidikan Sesko TNI. Ini adalah panggung untuk kalian, dan bagaimana kalian menggunakan panggung tersebut untuk menunjukkan prestasi dan pengabdian sebagai perwira TNI AL. Artinya kalian harus bisa memanfaatkannya," tutur Kasal.
 
Kasal menyampaikan kepada 26 Pamen Korps Pelaut, 6 orang Korps Teknik, 4 orang Korps Elektro, 3 orang Korps Suplay, dan 11 orang Korps Marinir ini agar dengan bekal pengetahuan yang dimiliki dapat lebih mendewasakan diri dan dapat menerapkan bekal tersebut dengan sebaik-baiknya di kedinasan dengan rasa tanggung jawab tinggi.

Baca juga: Kasal: Pengamanan G-20 di Labuan Bajo akan sesuai prosedur tetap

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021