Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur Aceh saat melihat produk olahan kopi arabica Gayo di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (8/9/2021). ANTARA/Khalis
Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Ragam Aceh, dalam upaya mendigitalisasi sektor UMKM di Indonesia.
“Program Bangga Buatan Indonesia ini untuk memperkuat UMKM dengan masuknya onboarding,” kata Luhut saat peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu.
Peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh mengangkat tema “Istimewanya Aroma Kuliner Aceh, Ikan vs Kopi". Turut hadir Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Anggota DPR RI asal Aceh TA Khalid, Anggota DPD RI asal Aceh Abdullah Puteh serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio dan beberapa menteri yang mengikuti secara virtual.
Saat peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh itu, terdapat juga 12 UMKM yang memamerkan produk unggulannya, berbasis produk olahan ikan dan kopi. Enam UMKM asal daerah Tanah Rencong dan selebihnya UMKM dari Jakarta.
Luhut mengatakan Aceh memiliki potensi alam yang luar biasa, mulai dari sektor pariwisata, sumber perikanan, pertanian, serta sumber energi. Tentu, kata dia, semua potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik.
“Ini perlu dimanfaatkan di Aceh. Aceh harus membangun, kita sekarang harus lebih terbuka, tidak bisa tertutup, karena bagaimana pun dunia ini sudah mengglobal,” kata Luhut.
Baca juga: BI dukung Gernas BBI Ragam Aceh lewat digitalisasi pembayaran
Termasuk, kata Menko, bagaimana memanfaatkan sektor perikanan baik penangkapan, budidaya dan pengolahan menjadi sebuah UMKM perikanan yang terus maju.
Begitu juga dengan hasil sektor perkebunan di bumi Serambi Mekkah itu seperti kopi dan komoditas lainnya.
“Presiden (Jokowi) memerintahkan semua menterinya, bagaimana UMKM, perusahaan rakyat kecil itu dibangun, karena kekuatan ekonomi kita ada disana,” kata Luhut.
Gernas BBI Ragam Aceh merupakan rangkaian lanjutan dari program Gernas BBI yang telah dilakukan sejak 2020 lalu untuk meningkatkan potensi UMKM Indonesia. Gernas BBI Ragam Aceh mengangkat tema Istimewanya Aroma Kuliner Aceh #Pasar Laut Indonesia.
Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gernas BBI kali ini memperkenalkan UMKM Unggulan KKP dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan dan produk UMKM sektor kelautan.
Baca juga: Gernas BBI diharapkan tingkatkan kontribusi UMKM kelautan-perikanan
“Program Bangga Buatan Indonesia ini untuk memperkuat UMKM dengan masuknya onboarding,” kata Luhut saat peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu.
Peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh mengangkat tema “Istimewanya Aroma Kuliner Aceh, Ikan vs Kopi". Turut hadir Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Anggota DPR RI asal Aceh TA Khalid, Anggota DPD RI asal Aceh Abdullah Puteh serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio dan beberapa menteri yang mengikuti secara virtual.
Saat peluncuran Gernas BBI Ragam Aceh itu, terdapat juga 12 UMKM yang memamerkan produk unggulannya, berbasis produk olahan ikan dan kopi. Enam UMKM asal daerah Tanah Rencong dan selebihnya UMKM dari Jakarta.
Luhut mengatakan Aceh memiliki potensi alam yang luar biasa, mulai dari sektor pariwisata, sumber perikanan, pertanian, serta sumber energi. Tentu, kata dia, semua potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik.
“Ini perlu dimanfaatkan di Aceh. Aceh harus membangun, kita sekarang harus lebih terbuka, tidak bisa tertutup, karena bagaimana pun dunia ini sudah mengglobal,” kata Luhut.
Baca juga: BI dukung Gernas BBI Ragam Aceh lewat digitalisasi pembayaran
Termasuk, kata Menko, bagaimana memanfaatkan sektor perikanan baik penangkapan, budidaya dan pengolahan menjadi sebuah UMKM perikanan yang terus maju.
Begitu juga dengan hasil sektor perkebunan di bumi Serambi Mekkah itu seperti kopi dan komoditas lainnya.
“Presiden (Jokowi) memerintahkan semua menterinya, bagaimana UMKM, perusahaan rakyat kecil itu dibangun, karena kekuatan ekonomi kita ada disana,” kata Luhut.
Gernas BBI Ragam Aceh merupakan rangkaian lanjutan dari program Gernas BBI yang telah dilakukan sejak 2020 lalu untuk meningkatkan potensi UMKM Indonesia. Gernas BBI Ragam Aceh mengangkat tema Istimewanya Aroma Kuliner Aceh #Pasar Laut Indonesia.
Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gernas BBI kali ini memperkenalkan UMKM Unggulan KKP dengan tujuan meningkatkan konsumsi ikan dan produk UMKM sektor kelautan.
Baca juga: Gernas BBI diharapkan tingkatkan kontribusi UMKM kelautan-perikanan
Pewarta: Khalis Surry
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment