Timika (ANTARA) - Aparat Polri dan TNI akan memperketat pengamanan Kota Kuala Kencana dan sekitarnya saat berlangsung pertandingan atletik nomor lari marathon putra dan putri serta jalan cepat putra dan putri pada PON XX Oktober 2021.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Minggu, mengatakan pengamanan di Kuala Kencana yang merupakan kota pusat perkantoran PT Freeport Indonesia di kawasan dataran rendah Mimika itu akan dilipatgandakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebelum pertandingan, maka seluruh area sudah kita kelilingi. Kami pastikan itu," kata AKBP Era Adhinata.
Aparat keamanan memberi perhatian khusus terhadap pengamanan Kota Kuala Kencana saat berlangsung pertandingan dua nomor atletik tersebut.
Baca juga: 1.500 personel TNI-Polri amankan PON XX Papua di Mimika
Selain pertandingan, katanya, kota ini diprediksi akan dibanjiri atlet, ofisial, dan penonton dari berbagai daerah di Indonesia. Kawasan Kota Kuala Kencana yang berada di dalam kawasan hutan rimba Papua itu pernah diteror oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pada 30 Maret 2020, ujarnya, KKB menyerang perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana saat karyawan tengah beraktivitas.
Insiden itu mengakibatkan satu pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru meninggal dunia dan beberapa pekerja lainnya terluka.
Baca juga: Dishub Papua sebut kendaraan PON Merauke dan Timika telah dikirim
Adapun nomor pertandingan atletik lainnya di luar nomor marathon dan jalan cepat akan berlangsung di arena Stadion Atletik Terbuka Mimika Sport Complex di Jalan Poros SP2-SP5, Kelurahan Timika Jaya SP2.
Untuk mengamankan PON XX Papua di Klaster Kabupaten Mimika, aparat TNI dan Polri yang dikerahkan sebanyak 1.500 personel yang terdiri atas 997 personel Polri dan 485 personel TNI.
Khusus Polri, sebanyak 432 personel didatangkan dari luar, yaitu 400 personel Brimob Polda Sulut, Polda Kalimantan Tengah, dan beberapa polda lainnya, serta ditambah 32 personel Polres Asmat.
Baca juga: Dukung PON XX, terminal Bandara Timika dioperasikan bertahap
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Minggu, mengatakan pengamanan di Kuala Kencana yang merupakan kota pusat perkantoran PT Freeport Indonesia di kawasan dataran rendah Mimika itu akan dilipatgandakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebelum pertandingan, maka seluruh area sudah kita kelilingi. Kami pastikan itu," kata AKBP Era Adhinata.
Aparat keamanan memberi perhatian khusus terhadap pengamanan Kota Kuala Kencana saat berlangsung pertandingan dua nomor atletik tersebut.
Baca juga: 1.500 personel TNI-Polri amankan PON XX Papua di Mimika
Selain pertandingan, katanya, kota ini diprediksi akan dibanjiri atlet, ofisial, dan penonton dari berbagai daerah di Indonesia. Kawasan Kota Kuala Kencana yang berada di dalam kawasan hutan rimba Papua itu pernah diteror oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pada 30 Maret 2020, ujarnya, KKB menyerang perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana saat karyawan tengah beraktivitas.
Insiden itu mengakibatkan satu pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru meninggal dunia dan beberapa pekerja lainnya terluka.
Baca juga: Dishub Papua sebut kendaraan PON Merauke dan Timika telah dikirim
Adapun nomor pertandingan atletik lainnya di luar nomor marathon dan jalan cepat akan berlangsung di arena Stadion Atletik Terbuka Mimika Sport Complex di Jalan Poros SP2-SP5, Kelurahan Timika Jaya SP2.
Untuk mengamankan PON XX Papua di Klaster Kabupaten Mimika, aparat TNI dan Polri yang dikerahkan sebanyak 1.500 personel yang terdiri atas 997 personel Polri dan 485 personel TNI.
Khusus Polri, sebanyak 432 personel didatangkan dari luar, yaitu 400 personel Brimob Polda Sulut, Polda Kalimantan Tengah, dan beberapa polda lainnya, serta ditambah 32 personel Polres Asmat.
Baca juga: Dukung PON XX, terminal Bandara Timika dioperasikan bertahap
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment