Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia berharap akselerasi antara Indonesia dan European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA) dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan sebaliknya.
Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam keterangan pers virtual usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Roma, Italia, Sabtu (30/10).
"Dalam posisi Presiden Prancis menjadi Presiden EU, tentu Presiden Jokowi meminta ada akselerasi daripada pembahasan Indonesia dengan EU CEPA. Kita berharap dengan adanya akselerasi EU CEPA bagi Indonesia, akan meningkatkan ekspor ke Eropa dan sebaliknya," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan pada kesempatan tersebut Prancis mendukung Indonesia dalam Presidensi G20 mendatang. Diharapkan Indonesia sebagai Presidensi G20 mempunyai daya tawar yang tinggi dan bersama Presidensi Prancis di EU dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Adapun dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden Prancis, turut dibahas kerja sama kedua negara di bidang alutsista berkaitan.
Presiden Jokowi menyatakan investasi Prancis pada industri alutsista di Indonesia akan sangat diapresiasi.
Kedua pemimpin juga membahas mengenai perubahan iklim.
Presiden Jokowi berpendapat bahwa implementasi Perjanjian Paris secara konsisten sangat penting.
Baca juga: Airlangga: Australia dukung kebijakan Indonesia di sektor energi
Baca juga: Airlangga Hartarto: Australia akan izinkan warganya ke Indonesia
Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam keterangan pers virtual usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Roma, Italia, Sabtu (30/10).
"Dalam posisi Presiden Prancis menjadi Presiden EU, tentu Presiden Jokowi meminta ada akselerasi daripada pembahasan Indonesia dengan EU CEPA. Kita berharap dengan adanya akselerasi EU CEPA bagi Indonesia, akan meningkatkan ekspor ke Eropa dan sebaliknya," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan pada kesempatan tersebut Prancis mendukung Indonesia dalam Presidensi G20 mendatang. Diharapkan Indonesia sebagai Presidensi G20 mempunyai daya tawar yang tinggi dan bersama Presidensi Prancis di EU dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Adapun dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden Prancis, turut dibahas kerja sama kedua negara di bidang alutsista berkaitan.
Presiden Jokowi menyatakan investasi Prancis pada industri alutsista di Indonesia akan sangat diapresiasi.
Kedua pemimpin juga membahas mengenai perubahan iklim.
Presiden Jokowi berpendapat bahwa implementasi Perjanjian Paris secara konsisten sangat penting.
Baca juga: Airlangga: Australia dukung kebijakan Indonesia di sektor energi
Baca juga: Airlangga Hartarto: Australia akan izinkan warganya ke Indonesia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment