Jakarta (ANTARA) - Anggota DPD RI Emma Yohanna menyambut baik dan mendukung keberadaan Taman Baca Masyarakat (TBM) Rumah Lentera Air Terbit di Nagara Panti ketika menghadiri langsung acara “Pencanangan Kampung Literasi Air Terbit”, Pasaman, Sumatera Barat, Selasa.
“Saya mendorong anak-anak muda dan masyarakat di Panti dan Pasaman pada umumnya untuk menambah pengetahuannya melalui membaca dan berkreativitas dengan fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah,” ujar Emma dalam siaran pers, dikutip Rabu.
Menurut Anggota DPD RI asal Sumatera Barat itu, buku merupakan sumber ilmu pengetahuan yang memiliki banyak manfaat karena bisa mendapatkan sesuatu saat dibaca. Salah satu manfaat dari membaca buku adalah meningkatkan kualitas otak dalam proses mengingat.
Baca juga: Ketua DPD RI ajak dukung Sasando jadi warisan budaya dunia UNESCO
“Dengan adanya Nagari Literasi ini, anak-anak muda akan gemar membaca daripada bermain HP terus menerus yang banyak sekali dampak negatifnya dibanding dampak positifnya,” jelas Emma.
Ketua panitia Pencanangan Kampung Literasi, Kurnia Hadinata, mengatakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada pencanangan tersebut adalah peluncuran program "Kampung Literasi Air Terbit Nagari Panti". Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan "Peluncuran Gerakan Indonesia Membaca Kabupaten Pasaman" serta "Peluncuran Motor Pustaka TBM Rumah Lentera".
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, khususnya kepada Bapak Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud, Anggota DPD RI Hj. Emma Yohanna, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Wakil Bupati Pasaman, Wali Nagari Panti serta tokoh dan masyarakat Panti” ujar Hadi.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Adib Alfikri, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, Camat Panti, Wali Nagari Panti Yefrialdi Dt Simarajo, dan para tokoh masyarakat, seperti ninik mamak, bundo kanduang, serta penggiat literasi Pasaman.
Baca juga: DPD ajak semua pihak gotong royong pelihara cagar budaya di Kalteng
Hadi mengatakan TBM Rumah Lentera telah mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan program peningkatan minat baca tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk menyukseskan program itu, mereka telah menerima bantuan dana sebesar 50 juta rupiah dari pihak kementerian dan satu-satunya di Sumatera Barat.
“Kegiatan dalam kampung literasi TBM Rumah Lentera ini banyak melibatkan anak-anak, remaja bahkan dewasa dalam kegiatan pagi membaca bersama di taman baca, olahraga gembira, gotong royong, aneka permainan tradisional dan berdongeng,” ujar Hadi.
Ia menjelaskan, beberapa kegiatan pelatihan seni tradisi yang diselenggarakan TBM Rumah Lentera adalah pelatihan sanggar silat untuk remaja putra dan sanggar tari tradisi bagi remaja putri, pelatihan menulis, dan pembuatan kerajinan tangan dari bahan limbah.
Baca juga: DPD: Budaya peduli sampah akan masuk perubahan undang-undang
“Saya mendorong anak-anak muda dan masyarakat di Panti dan Pasaman pada umumnya untuk menambah pengetahuannya melalui membaca dan berkreativitas dengan fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah,” ujar Emma dalam siaran pers, dikutip Rabu.
Menurut Anggota DPD RI asal Sumatera Barat itu, buku merupakan sumber ilmu pengetahuan yang memiliki banyak manfaat karena bisa mendapatkan sesuatu saat dibaca. Salah satu manfaat dari membaca buku adalah meningkatkan kualitas otak dalam proses mengingat.
Baca juga: Ketua DPD RI ajak dukung Sasando jadi warisan budaya dunia UNESCO
“Dengan adanya Nagari Literasi ini, anak-anak muda akan gemar membaca daripada bermain HP terus menerus yang banyak sekali dampak negatifnya dibanding dampak positifnya,” jelas Emma.
Ketua panitia Pencanangan Kampung Literasi, Kurnia Hadinata, mengatakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada pencanangan tersebut adalah peluncuran program "Kampung Literasi Air Terbit Nagari Panti". Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan "Peluncuran Gerakan Indonesia Membaca Kabupaten Pasaman" serta "Peluncuran Motor Pustaka TBM Rumah Lentera".
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, khususnya kepada Bapak Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud, Anggota DPD RI Hj. Emma Yohanna, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Wakil Bupati Pasaman, Wali Nagari Panti serta tokoh dan masyarakat Panti” ujar Hadi.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Adib Alfikri, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, Camat Panti, Wali Nagari Panti Yefrialdi Dt Simarajo, dan para tokoh masyarakat, seperti ninik mamak, bundo kanduang, serta penggiat literasi Pasaman.
Baca juga: DPD ajak semua pihak gotong royong pelihara cagar budaya di Kalteng
Hadi mengatakan TBM Rumah Lentera telah mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan program peningkatan minat baca tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk menyukseskan program itu, mereka telah menerima bantuan dana sebesar 50 juta rupiah dari pihak kementerian dan satu-satunya di Sumatera Barat.
“Kegiatan dalam kampung literasi TBM Rumah Lentera ini banyak melibatkan anak-anak, remaja bahkan dewasa dalam kegiatan pagi membaca bersama di taman baca, olahraga gembira, gotong royong, aneka permainan tradisional dan berdongeng,” ujar Hadi.
Ia menjelaskan, beberapa kegiatan pelatihan seni tradisi yang diselenggarakan TBM Rumah Lentera adalah pelatihan sanggar silat untuk remaja putra dan sanggar tari tradisi bagi remaja putri, pelatihan menulis, dan pembuatan kerajinan tangan dari bahan limbah.
Baca juga: DPD: Budaya peduli sampah akan masuk perubahan undang-undang
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment