Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan menyerupai berita media daring (online) dan mencatut nama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) muncul di Facebook pada 20 Oktober.
Dalam unggahan itu, terdapat judul "PDIP Usul ke Pemerintah agar pesantren di tutup seluruh Indonesia." Terdapat pula kata "AndebaNews" di bawah judul itu.
Unggahan itu juga menampilkan foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Sementara di sisi atas foto terdapat tambahan narasi, "CUKUP VIRALKAN INI DAN DIKOPI KASIKAN KE RAKYAT PLOSOK PLOSOK DESA INSYA ALLAH PASTI TUMBANG DAN PASTI DIBENCI SAMA RAKYAT TERUTAMA RAKYAT KAUM PEDESAAN PERDALAMAN."
Akun Facebook yang mengunggah konten terkait PDI Perjuangan itu memberikan keterangan, "astagfirullah.. mun pesantren ditutup abdi nyeuri hate sanajan abdi sanes santri atanapai ustadz geh."
Unggahan itu pun mendapatkan 683 komentar dan diunggah ulang oleh lebih dari enam ribu pengguna lain.
Namun, benarkah PDI Perjuangan mengusulkan penutupan pesantren di Indonesia itu?
Penjelasan:
Konten di sosial media yang menyebut PDI Perjuangan mengusulkan penutupan pesantren itu merupakan hoaks lama dan kembali muncul.
Unggahan pertama tentang PDI Perjuangan usulkan penutupan pesantren itu muncul pada 2018 yang bersumber dari blog Sumatera News. Turnbackhoax.id melaporkan blog itu pun dihapus pada 2018.
Sementara, "AndebaNews" merujuk pada blog lain yang mengunggah konten itu. Tapi, tidak satupun terdapat pernyataan dari politikus PDI Perjuangan tentang usulan penutupan pesantren di Indonesia.
Konten di AndebaNews merupakan konten serupa yang diambil dari situs SuaraNasional.com tapi juga tidak terdapat pernyataan dari PDI Perjuangan tentang usulan itu.
Selain pada 2018, unggahan serupa terkait usulan PDI Perjuangan itu muncul pada Maret 2020 dan diunggah kembali oleh warganet pada Oktober 2021.
Klaim: PDIP usul tutup semua pesantren seluruh Indonesia
Rating: Salah/Hoaks
Baca juga: Megawati minta pengurus daerah persiapkan diri menjelang rakernas
Baca juga: Menag minta santri jangan terjebak pada identitas "sarungan" semata
Cek fakta: Hoaks! Video ustaz dibegal di Lampung
Dalam unggahan itu, terdapat judul "PDIP Usul ke Pemerintah agar pesantren di tutup seluruh Indonesia." Terdapat pula kata "AndebaNews" di bawah judul itu.
Unggahan itu juga menampilkan foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Sementara di sisi atas foto terdapat tambahan narasi, "CUKUP VIRALKAN INI DAN DIKOPI KASIKAN KE RAKYAT PLOSOK PLOSOK DESA INSYA ALLAH PASTI TUMBANG DAN PASTI DIBENCI SAMA RAKYAT TERUTAMA RAKYAT KAUM PEDESAAN PERDALAMAN."
Akun Facebook yang mengunggah konten terkait PDI Perjuangan itu memberikan keterangan, "astagfirullah.. mun pesantren ditutup abdi nyeuri hate sanajan abdi sanes santri atanapai ustadz geh."
Unggahan itu pun mendapatkan 683 komentar dan diunggah ulang oleh lebih dari enam ribu pengguna lain.
Namun, benarkah PDI Perjuangan mengusulkan penutupan pesantren di Indonesia itu?
Penjelasan:
Konten di sosial media yang menyebut PDI Perjuangan mengusulkan penutupan pesantren itu merupakan hoaks lama dan kembali muncul.
Unggahan pertama tentang PDI Perjuangan usulkan penutupan pesantren itu muncul pada 2018 yang bersumber dari blog Sumatera News. Turnbackhoax.id melaporkan blog itu pun dihapus pada 2018.
Sementara, "AndebaNews" merujuk pada blog lain yang mengunggah konten itu. Tapi, tidak satupun terdapat pernyataan dari politikus PDI Perjuangan tentang usulan penutupan pesantren di Indonesia.
Konten di AndebaNews merupakan konten serupa yang diambil dari situs SuaraNasional.com tapi juga tidak terdapat pernyataan dari PDI Perjuangan tentang usulan itu.
Selain pada 2018, unggahan serupa terkait usulan PDI Perjuangan itu muncul pada Maret 2020 dan diunggah kembali oleh warganet pada Oktober 2021.
Klaim: PDIP usul tutup semua pesantren seluruh Indonesia
Rating: Salah/Hoaks
Baca juga: Megawati minta pengurus daerah persiapkan diri menjelang rakernas
Baca juga: Menag minta santri jangan terjebak pada identitas "sarungan" semata
Cek fakta: Hoaks! Video ustaz dibegal di Lampung
Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment