Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi anak yatim piatu senilai Rp961,5 juta untuk penerima manfaat di Kota Bandar Lampung, Tanggamus, Pringsewu, Pesisir Barat, Pesawaran, Kota Metro, Lampung Timur, dan Lampung Barat.
Bantuan terdiri dari atas tabungan bagi 628 anak yatim, piatu, dan yatim-piatu senilai Rp132,6 juta, bantuan aksesibilitas untuk 149 orang senilai Rp337,2 juta, bantuan kebutuhan dasar untuk 51 orang senilai Rp91, 5 juta, dan bantuan kewirausahaan untuk 165 orang senilai Rp400,146 juta.
Baca juga: Risma beri bantuan penanganan anak yatim piatu korban COVID-19
"Papa (almarhum) berpesan agar saya bisa menjaga ibu dan adik, juga agar saya bisa segera disunat dan melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren", kata penerima manfaat Lutfi (9) dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Ketua rombongan Komisi VIII DPR RI I Komang Koheri memberikan motivasi dan kekuatan kepada penerima manfaat, anak yatim, piatu dan yatim piatu agar tetap semangat, tetap belajar dan semoga bisa meraih kesuksesan.
Sedangkan Heri (20 tahun), seorang penyandang disabilitas fisik yang menerima bantuan kursi roda kesehatan mengaku senang menerima bantuan dari pemerintah.
"Sangat senang dan terharu mendapatkan bantuan kursi roda kesehatan ini. Saya berharap ke depan bisa mempunyai usaha dengan diberikan fasilitas motor roda tiga," kata Heri.
Baca juga: Mensos serahkan bantuan Atensi senilai Rp862 juta
Baca juga: Sentra Kreasi Atensi bantu penyandang disabilitas berwirausaha
Bantuan lainnya yang disalurkan untuk Provinsi Lampung terdiri atas dukungan kewirausahaan untuk dua KPM PKH Graduasi masing-masing Rp2,5 juta, Bantuan Keserasian Sosial senilai Rp150 juta, Bantuan Kearifan Sosial senilai Rp50 juta, serta bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) senilai Rp2 miliar.
Hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut, sembilan anggota Komisi VIII DPR RI, Gubernur Lampung, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, dan Kepala Balai di lingkungan Kementerian Sosial.
Bantuan terdiri dari atas tabungan bagi 628 anak yatim, piatu, dan yatim-piatu senilai Rp132,6 juta, bantuan aksesibilitas untuk 149 orang senilai Rp337,2 juta, bantuan kebutuhan dasar untuk 51 orang senilai Rp91, 5 juta, dan bantuan kewirausahaan untuk 165 orang senilai Rp400,146 juta.
Baca juga: Risma beri bantuan penanganan anak yatim piatu korban COVID-19
"Papa (almarhum) berpesan agar saya bisa menjaga ibu dan adik, juga agar saya bisa segera disunat dan melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren", kata penerima manfaat Lutfi (9) dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Ketua rombongan Komisi VIII DPR RI I Komang Koheri memberikan motivasi dan kekuatan kepada penerima manfaat, anak yatim, piatu dan yatim piatu agar tetap semangat, tetap belajar dan semoga bisa meraih kesuksesan.
Sedangkan Heri (20 tahun), seorang penyandang disabilitas fisik yang menerima bantuan kursi roda kesehatan mengaku senang menerima bantuan dari pemerintah.
"Sangat senang dan terharu mendapatkan bantuan kursi roda kesehatan ini. Saya berharap ke depan bisa mempunyai usaha dengan diberikan fasilitas motor roda tiga," kata Heri.
Baca juga: Mensos serahkan bantuan Atensi senilai Rp862 juta
Baca juga: Sentra Kreasi Atensi bantu penyandang disabilitas berwirausaha
Bantuan lainnya yang disalurkan untuk Provinsi Lampung terdiri atas dukungan kewirausahaan untuk dua KPM PKH Graduasi masing-masing Rp2,5 juta, Bantuan Keserasian Sosial senilai Rp150 juta, Bantuan Kearifan Sosial senilai Rp50 juta, serta bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) senilai Rp2 miliar.
Hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut, sembilan anggota Komisi VIII DPR RI, Gubernur Lampung, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, dan Kepala Balai di lingkungan Kementerian Sosial.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment