Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan mengungkapkan kebanggaannya kepada Papua.
"Perasaan saya dan perasasan saudara-saudara pasti sama, kita bangga berada di tanah Papua dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON Keduapuluh, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua," kata Presiden Jokowi di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu malam.
Presiden Jokowi yang mengenakan jaket PON Papua menyapa penonton di stadion dalam bahasa setempat "Huwe foi (selamat malam), onomi rehmay, wa wa wa, salam olahraga".
Salam ini disambut teriakan penonton yang memenuhi 25 persen dari total kapasitas 40 ribu kursi penonton.
"Pekan olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional," sambung Jokowi.
Baca juga: Presiden cermati kreativitas seni dan budaya di pembukaan PON XX Papua
Presiden Jokowi menyebut PON Papua mempunyai makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"PON ini adalah panggung persatuan, pangung kebersamaan, panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambah Presiden Jokowi.
Sedangkan kemajuan Papua bukan hanya tergambar dari Stadion Lukas Enembe melainkan juga dari konektivitas laut, darat dan udara.
"Bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua serta pengembangan SDM Papua merupakan capaian-capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan ini," kata Jokowi.
Presiden lalu mengajak kaum muda Papua terus memupuk dan mengembangkan prestasi.
Baca juga: Presiden Jokowi : PON XX menggambarkan kemajuan Papua
"Prestasi atlet papua seperti Lisa Rumbewas, Serafi Anelies Unani atletik, Franklin Ramses Burumi dari atletik, Boaz Solossa dari sepakbola harus diikuti oleh anak-anak muda Papua lain," tambah Presiden.
Jokowi juga menyebut kreativitas musik dan budaya seperti lagu "Cuma Saya" dari M.A.C dan "Jangan Ganggu" dari Shine of Black pasti akan diikuti oleh karya-karya yang tak kalah hebat oleh anak-anak muda Papua.
"Marilah kita rayakan PON ini dengan penuh suka cita, menjunjung tinggi sportivitas mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa, yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat, mari tunjukkan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini," tegas Presiden.
7.066 atlet dari seluruh Indonesia mengikuti PON yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 yang terdiri dari 4.176 atlet putra dan 2.890 atlet putri.
Menurut Ketua Tim Keabsahan PON XX Soedarmo, atlet-atlet dari 34 provinsi itu berkompetisi dalam 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe janjikan banyak tawa dan senyum selama PON Papua
"Perasaan saya dan perasasan saudara-saudara pasti sama, kita bangga berada di tanah Papua dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON Keduapuluh, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua," kata Presiden Jokowi di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu malam.
Presiden Jokowi yang mengenakan jaket PON Papua menyapa penonton di stadion dalam bahasa setempat "Huwe foi (selamat malam), onomi rehmay, wa wa wa, salam olahraga".
Salam ini disambut teriakan penonton yang memenuhi 25 persen dari total kapasitas 40 ribu kursi penonton.
"Pekan olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional," sambung Jokowi.
Baca juga: Presiden cermati kreativitas seni dan budaya di pembukaan PON XX Papua
Presiden Jokowi menyebut PON Papua mempunyai makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"PON ini adalah panggung persatuan, pangung kebersamaan, panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambah Presiden Jokowi.
Sedangkan kemajuan Papua bukan hanya tergambar dari Stadion Lukas Enembe melainkan juga dari konektivitas laut, darat dan udara.
"Bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua serta pengembangan SDM Papua merupakan capaian-capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan ini," kata Jokowi.
Presiden lalu mengajak kaum muda Papua terus memupuk dan mengembangkan prestasi.
Baca juga: Presiden Jokowi : PON XX menggambarkan kemajuan Papua
"Prestasi atlet papua seperti Lisa Rumbewas, Serafi Anelies Unani atletik, Franklin Ramses Burumi dari atletik, Boaz Solossa dari sepakbola harus diikuti oleh anak-anak muda Papua lain," tambah Presiden.
Jokowi juga menyebut kreativitas musik dan budaya seperti lagu "Cuma Saya" dari M.A.C dan "Jangan Ganggu" dari Shine of Black pasti akan diikuti oleh karya-karya yang tak kalah hebat oleh anak-anak muda Papua.
"Marilah kita rayakan PON ini dengan penuh suka cita, menjunjung tinggi sportivitas mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa, yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat, mari tunjukkan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini," tegas Presiden.
7.066 atlet dari seluruh Indonesia mengikuti PON yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 yang terdiri dari 4.176 atlet putra dan 2.890 atlet putri.
Menurut Ketua Tim Keabsahan PON XX Soedarmo, atlet-atlet dari 34 provinsi itu berkompetisi dalam 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe janjikan banyak tawa dan senyum selama PON Papua
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment