Kita harus terus meningkatkan volume ekspor kita, memberikan fasilitas, memfasilitasi pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang-peluang ekspor yang ada
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para kepala daerah ikut mendorong produk-produk unggulan berani untuk masuk pasar ekspor.

"Kita harus terus meningkatkan volume ekspor kita, memberikan fasilitas, memfasilitasi pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang-peluang ekspor yang ada," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo tahun 2021 yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta para bupati yang hadir secara langsung maupun mengikuti dari konferensi video.

"Mulai didorong, produk apapun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada sehingga membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global," ujar Presiden Jokowi.

Berdasarkan data yang dimiliki Presiden Jokowi, nilai ekspor Indonesia pada Januari-Agustus 2021 mencapai 142 miliar dolar AS atau tumbuh 37,7 persen yoy (year on year).

"Artinya ekspor kita tumbuh bagus sekali, 37,7 persen yoy. Kalau daerah bisa memanfaatkan ini karena hampir semua negara membutuhkan komoditas-komoditas kita sehingga jangan sampai daerah menghambat membuat ruwet perizinan, tidak mendorong ekspor kita bisa berkembang dengan baik," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi: Setiap daerah fokus produk unggulannya, jangan latah

Menurut Presiden Jokowi, potensi pasar ekspor Indonesia masih terbuka lebar.

"Mitra dagang kita juga mulai banyak yang pulih, Tiongkok tumbuh 7,9 persen, Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen, India bahkan tumbuh 20,1 persen, peluang ini yang membuat kita harus mendorong produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut," jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengingatkan akhir-akhir ini mulai terjadi krisis energi di beberapa negara di Eropa dan China. Krisis itu pun tidak terduga sebelumnya.

"Tapi kita diuntungkan karena harga komoditas naik. Saya kira daerah yang memiliki kelapa sawat, batu bara, nikel, atau tembaga, semua senang karena ekonomi di daerah penghasil komoditas itu akan merangkak naik. InsyaAllah akan merangkak naik," tambah Presiden Jokowi.

Dalam acara Apkasi Otonomi Expo 2021 tersebut, Presiden berharap daerah bukan hanya menunjukkan produk dan objek-objek wisata mereka.

"Tapi juga menunjukkan bahwa iklim investasi di daerah-daerah semakin baik, kepastian hukum semakin baik, kemudahan perizinan semakin baik, Online Single Submission (OSS) juga sudah berjalan dengan baik, kepastian ini sebenarnya diperlukan oleh dunia usaha," kata Presiden Jokowi.

Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan investasi di daerah dan mempercepat untuk pembukaan lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat serta menggerakkan ekonomi daerah.

Baca juga: Jokowi dukung semangat pemuda di Bengkalis kembangkan potensi ekspor

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2021