Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh lembaga yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara harus terbuka terhadap kritik, saran dan masukan dari masyarakat.
"Semua badan publik juga harus terbuka dengan kritik, saran dan masukan dari masyarakat. Sikapilah kritik dengan santun, baik, beretika dan bernorma, sesuai ketentuan dan adab yang berlaku dalam negara yang demokratis," kata Wapres di acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 melalui konferensi video, Selasa.
Wapres mengatakan seluruh badan publik juga harus menggelorakan semangat keterbukaan dan akuntabilitas informasi.
Baca juga: Wapres serahkan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021
"Itu bertujuan untuk membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat dalam mengukuhkan semangat bernegara dan berkebangsaan yang demokratis," tambahnya.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, Wapres mendorong seluruh badan publik untuk mampu bertransformasi menuju era digital secara lebih cepat dan masif.
"Pemanfaatan teknologi cloud computing, social media, mobile technology sudah menjadi bagian dari keseharian bagi masyarakat informasi," tukasnya.
Baca juga: Wapres imbau badan publik berbenah menyajikan informasi akurat
Oleh karena itu, kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) serta pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan peluang perkembangan teknologi tersebut untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang efektif dan transparan.
"Ini harus dimanfaatkan sebagai peluang bagi badan publik dan pemerintah dalam mendiseminasikan tata kelola pemerintah yang lebih bersih, efektif, transparan dan akuntabel, serta pelayanan publik yang lebih berkualitas dan terpercaya," ujarnya.
Dengan demikian, Wapres juga berharap modernisasi pelayanan publik melalui teknologi digital dapat mewujudkan digital government dengan Satu Data Indonesia.
Baca juga: MPR ingatkan semua badan publik jalankan keterbukaan
"Semua badan publik juga harus terbuka dengan kritik, saran dan masukan dari masyarakat. Sikapilah kritik dengan santun, baik, beretika dan bernorma, sesuai ketentuan dan adab yang berlaku dalam negara yang demokratis," kata Wapres di acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 melalui konferensi video, Selasa.
Wapres mengatakan seluruh badan publik juga harus menggelorakan semangat keterbukaan dan akuntabilitas informasi.
Baca juga: Wapres serahkan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021
"Itu bertujuan untuk membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat dalam mengukuhkan semangat bernegara dan berkebangsaan yang demokratis," tambahnya.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, Wapres mendorong seluruh badan publik untuk mampu bertransformasi menuju era digital secara lebih cepat dan masif.
"Pemanfaatan teknologi cloud computing, social media, mobile technology sudah menjadi bagian dari keseharian bagi masyarakat informasi," tukasnya.
Baca juga: Wapres imbau badan publik berbenah menyajikan informasi akurat
Oleh karena itu, kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) serta pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan peluang perkembangan teknologi tersebut untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang efektif dan transparan.
"Ini harus dimanfaatkan sebagai peluang bagi badan publik dan pemerintah dalam mendiseminasikan tata kelola pemerintah yang lebih bersih, efektif, transparan dan akuntabel, serta pelayanan publik yang lebih berkualitas dan terpercaya," ujarnya.
Dengan demikian, Wapres juga berharap modernisasi pelayanan publik melalui teknologi digital dapat mewujudkan digital government dengan Satu Data Indonesia.
Baca juga: MPR ingatkan semua badan publik jalankan keterbukaan
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment