Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/10/2021). (ANTARA/HO-Setwapres)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan rasa prihatin terhadap bencana gempa bumi di Bali, dan mengatakan Pemerintah akan membantu masyarakat korban bencana tersebut, kata Wapres di sela-sela kunjungan kerjanya di Kupang, Minggu.
"Ya kami prihatin dengan adanya gempa di Bali. Kami, Pemerintah, tentu akan mengambil langkah untuk membantu korban; dan masyarakat supaya tetap tenang," kata Wapres dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), Minggu.
Baca juga: Polda Bali bagikan 100 paket sembako kepada warga Trunyan pascagempa
Baca juga: Basarnas evakuasi tiga korban meninggal akibat gempa di Bali
Wapres mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bersama dengan aparat TNI dan Polri, akan mengantisipasi dampak gempa bumi tersebut.
"BNPB supaya cepat melakukan antisipasi dan dibantu juga oleh TNI dan Polri supaya masyarakat tetap tenang, dan suasananya juga terkendali," tambahnya.
Wapres juga optimistis masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali dapat menangani dampak gempa bumi serta memitigasi potensi bencana lain.
"Saya yakin semua masyarakat sudah siap menghadapi hal dan memang sebagai negara yang sering terjadi gempa, kita harus siap menghadapi hal-hal seperti ini," ujarnya.
Gempa dengan magnitudo 4,8 terjadi dengan episenter di darat pada delapan kilometer bara laut Karangasem, Bali pada Sabtu (16/10) sekira pukul 03.18 WIB, yang disebabkan oleh aktivitas sesar atau patahan akitf lokal.
Hingga Sabtu sore waktu setempat, tercatat tiga korban meninggal dunia yang telah dievakuasi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas).
Baca juga: Wapres berharap BLK Komunitas menjadi fondasi SDM unggul di Papua
Baca juga: Wapres resmikan BLK Komunitas Papua dan Papua Barat
"Ya kami prihatin dengan adanya gempa di Bali. Kami, Pemerintah, tentu akan mengambil langkah untuk membantu korban; dan masyarakat supaya tetap tenang," kata Wapres dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), Minggu.
Baca juga: Polda Bali bagikan 100 paket sembako kepada warga Trunyan pascagempa
Baca juga: Basarnas evakuasi tiga korban meninggal akibat gempa di Bali
Wapres mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bersama dengan aparat TNI dan Polri, akan mengantisipasi dampak gempa bumi tersebut.
"BNPB supaya cepat melakukan antisipasi dan dibantu juga oleh TNI dan Polri supaya masyarakat tetap tenang, dan suasananya juga terkendali," tambahnya.
Wapres juga optimistis masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali dapat menangani dampak gempa bumi serta memitigasi potensi bencana lain.
"Saya yakin semua masyarakat sudah siap menghadapi hal dan memang sebagai negara yang sering terjadi gempa, kita harus siap menghadapi hal-hal seperti ini," ujarnya.
Gempa dengan magnitudo 4,8 terjadi dengan episenter di darat pada delapan kilometer bara laut Karangasem, Bali pada Sabtu (16/10) sekira pukul 03.18 WIB, yang disebabkan oleh aktivitas sesar atau patahan akitf lokal.
Hingga Sabtu sore waktu setempat, tercatat tiga korban meninggal dunia yang telah dievakuasi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas).
Baca juga: Wapres berharap BLK Komunitas menjadi fondasi SDM unggul di Papua
Baca juga: Wapres resmikan BLK Komunitas Papua dan Papua Barat
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment