Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan Turkish Coast Guard sepakat meningkatkan kerja sama di bidang keamanan maritim yang ditandai dengan penandatanganan agreed minute antarkedua lembaga tersebut.

Penandatanganan dilakukan antara Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia saat memenuhi undangan Kepala Turkish Coast Guard Rear Admiral Asmet Kendir dengan jajar kehormatan di Markas Besar Ankara, Turki.

"Kami menerima presentasi tentang organisasi Turkish Coast Guard dan perannya menjaga keamanan dan keselamatan maritim Turki yang dilanjutkan dengan penandatanganan agreed minutes," kata Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia melalui siaran pers tertulis, Sabtu.

Baca juga: Bakamla diperkuat kapal patroli tercepat di Indonesia

Menurutnya, Idonesia dan Turki memiliki hubungan yang harmonis, tidak saja dalam konteks negara bahkan antar-coast guard- nya.

Hal ini, katanya, dapat dipahami karena coast guard Indonesia (Bakamla) dan Turki menghadapi tantangan yang sama, di mana keduanya memiliki choke point strategis, yaitu Selat Bosphorus di Turki serta Selat Malaka dan Selat Sunda di Indonesia yang tingkat penyelundupan dan angka kecelakaan di laut tinggi.

Kesamaan ini, lanjut dia, menjadi peluang yang baik untuk dapat saling berbagi pengalaman dalam rangka capacity building.

Baca juga: Bakamla-Australia Border Force kerja sama keamanan laut

"Ini pula yang melandasi kami bertemu dan menandatangani agreed minute of meeting, yang isinya adalah kesepakatan kedua kepala lembaga coast guard untuk meningkatkan dan saling membina hubungan melalui sejumlah kegiatan peningkatan kapasitas dan berbagi pengetahuan," kata Aan Kurnia.

Dalam courtesy call ke Mabes Turkish Coast Guard, Kepala Bakamla didampingi Direktur Latihan Laksma TNI Bambang Irawan, Laksma TNI Phundi Rusbandi, Kabaghumas Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, dan Atase Pertahanan Turki Kolonel Inf Saifullah.

Baca juga: "Coast guard" enam negara bahas penguatan kerja sama
 

Pewarta: Ogen
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021