Karyawan PT Pertamina (Persero) melakukan pengecekan di area tangki PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-PT KPI Unit Cilacap/am.)
Jakarta (ANTARA) - Kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap di Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan rekaman video yang disebarkan warga di media sosial, kebakaran masih berlangsung hingga berita ini disiarkan.
Lokasi tangki yang terbakar itu berada di Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama Kilang RU IV Cilacap.
Saat ini, petugas masih berupaya memadamkan kobaran api agar tidak semakin membesar.
Sebelumnya, pada 11 Juni 2021, Kilang Cilacap juga terbakar. Saat itu, peristiwa kebakaran terjadi pada salah satu tanki yang berisi benzene.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.
Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.
Baca juga: Kilang Cilacap Pertamina raih sertifikat ISO 50001:2018
Baca juga: Kilang Cilacap akan bangun terminal gas alam cair beroperasi 2023
Baca juga: Pertamina bangun PLTS 1,34 megawatt di Kilang Cilacap
Berdasarkan rekaman video yang disebarkan warga di media sosial, kebakaran masih berlangsung hingga berita ini disiarkan.
Lokasi tangki yang terbakar itu berada di Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama Kilang RU IV Cilacap.
Saat ini, petugas masih berupaya memadamkan kobaran api agar tidak semakin membesar.
Sebelumnya, pada 11 Juni 2021, Kilang Cilacap juga terbakar. Saat itu, peristiwa kebakaran terjadi pada salah satu tanki yang berisi benzene.
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.
Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.
Baca juga: Kilang Cilacap Pertamina raih sertifikat ISO 50001:2018
Baca juga: Kilang Cilacap akan bangun terminal gas alam cair beroperasi 2023
Baca juga: Pertamina bangun PLTS 1,34 megawatt di Kilang Cilacap
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment