Menteri Sosial Tri Rismaharini saat ditemui di Posko Siaga Tagana Balai Kesenian Bulukerto usai mengunjungi pengungsi banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (5/11/2021). ANTARA/Devi Nindy/aa.
Kota Batu (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperbaiki rumah yang terkena banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur.
Terdata sebanyak 17 unit rumah rusak akibat terjangan banjir bandang di wilayah tersebut yang terjadi pada Kamis (4/11), menurut data dari BPBD Kota Batu.
Baca juga: BMKG: Banjir bandang di Kota Batu akibat hujan intensitas ekstrem
"Nanti kita lihat, kita ada program perbaikan rumah. Nanti saya akan komunikasi dengan BNPB, karena BNPB ada juga, supaya tidak terjadi tumpang tindih," ujar Risma di Kota Batu, Jumat (5/11) malam.
Risma menjelaskan program di Kementerian Sosial adalah Rumah Tidak Layak Huni, yang tidak mencakup pada perbaikan akibat terjadinya bencana.
"Kalau kejadian bencana dari BNPB. Nanti akan saya komunikasikan," ujar Risma.
Sebelumnya, Risma meninjau dampak kerusakan akibat banjir bandang di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur pada Jumat (5/11) malam, setelah berkunjung dari Majalengka, Jawa Barat.
Selain meninjau kerusakan yang terjadi di daerah itu, ia juga memberikan santunan kepada para korban luka dan ahli waris korban meninggal dunia.
Korban meninggal dunia terdata enam orang dan korban luka lima orang. Tiga orang lainnya masih dalam pencarian petugas penyelamatan.
Risma memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia, masing-masing Rp15 juta, korban luka masing-masing Rp5 juta.
Baca juga: Risma tinjau banjir bandang di Kota Batu dan beri santunan korban
Baca juga: Korban meninggal akibat banjir bandang di Kota Batu jadi 5 orang
Banjir bandang terjadi di Kota Batu pada Kamis (4/11), sekitar pukul 14.00 WIB, menyebabkan enam wilayah terdampak, yakni Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Selain itu, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu, dan Dusun Gemulo, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji
Terdata sebanyak 17 unit rumah rusak akibat terjangan banjir bandang di wilayah tersebut yang terjadi pada Kamis (4/11), menurut data dari BPBD Kota Batu.
Baca juga: BMKG: Banjir bandang di Kota Batu akibat hujan intensitas ekstrem
"Nanti kita lihat, kita ada program perbaikan rumah. Nanti saya akan komunikasi dengan BNPB, karena BNPB ada juga, supaya tidak terjadi tumpang tindih," ujar Risma di Kota Batu, Jumat (5/11) malam.
Risma menjelaskan program di Kementerian Sosial adalah Rumah Tidak Layak Huni, yang tidak mencakup pada perbaikan akibat terjadinya bencana.
"Kalau kejadian bencana dari BNPB. Nanti akan saya komunikasikan," ujar Risma.
Sebelumnya, Risma meninjau dampak kerusakan akibat banjir bandang di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur pada Jumat (5/11) malam, setelah berkunjung dari Majalengka, Jawa Barat.
Selain meninjau kerusakan yang terjadi di daerah itu, ia juga memberikan santunan kepada para korban luka dan ahli waris korban meninggal dunia.
Korban meninggal dunia terdata enam orang dan korban luka lima orang. Tiga orang lainnya masih dalam pencarian petugas penyelamatan.
Risma memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia, masing-masing Rp15 juta, korban luka masing-masing Rp5 juta.
Baca juga: Risma tinjau banjir bandang di Kota Batu dan beri santunan korban
Baca juga: Korban meninggal akibat banjir bandang di Kota Batu jadi 5 orang
Banjir bandang terjadi di Kota Batu pada Kamis (4/11), sekitar pukul 14.00 WIB, menyebabkan enam wilayah terdampak, yakni Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Selain itu, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu, dan Dusun Gemulo, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment