Jakarta (ANTARA) - Tim Dukcapil peduli bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru (3676 mdpl) dalam dua hari terakhir telah menerbitkan sebanyak 960 dokumen pengganti untuk warga yang menjadi korban bencana.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya diterima di Jakarta Sabtu, mengatakan bahwa dirinya telah memberangkatkan tim untuk melakukan pelayanan jemput bola pencetakan dokumen kependudukan pengganti bagi korban bencana.
Tim dukcapil telah memberikan layanan berupa perekaman KTP elektronik kepada dua penduduk, mencetak KTP elektronik sebanyak 22 keping, pencetakan KK pengganti yang rusak akibat erupsi sebanyak 822 lembar.
Baca juga: Radio antar-penduduk jadi tumpuan komunikasi evakuasi di Semeru
Baca juga: Waspada hujan sedang-lebat di wilayah Gunung Semeru tiga hari kedepan
Baca juga: Radio antar-penduduk jadi tumpuan komunikasi evakuasi di Semeru
Baca juga: Waspada hujan sedang-lebat di wilayah Gunung Semeru tiga hari kedepan
Tim juga melakukan pencetakan akta kelahiran sebanyak 84 lembar dan pencetakan kartu identitas anak (KIA) sebanyak 30 keping. Atau, total seluruhnya yang telah diterbitkan tim dukcapil yakni sebanyak 960 dokumen kependudukan.
Kemudian, tim dukcapil juga menerbitkan akta kematian bagi korban meninggal yang saat ini berada di RSUD dr Haryoto, dan RS Bhayangkara Tirta Yatra, Lumajang.
Tim Dukcapil masih akan terus bekerja di daerah bencana hingga Selasa 14 Desember 2021. Bila masih diperlukan, Ditjen Dukcapil akan menerjunkan petugas berikutnya hingga keadaan kembali kondusif.
Baca juga: BRIN: Kerusakan lahan seluas 2.417,2 hektar akibat bencana Semeru
Baca juga: Geladak Perak dan urat nadi ekonomi warga kaki Gunung Semeru
Baca juga: BRIN: Kerusakan lahan seluas 2.417,2 hektar akibat bencana Semeru
Baca juga: Geladak Perak dan urat nadi ekonomi warga kaki Gunung Semeru
Tim Dukcapil itu bergerak cepat membuka posko layanan pencetakan dokumen kependudukan bagi korban korban APG Gunung Semeru, di Balai Desa Sumberwuluh dan Balai Desa Penanggal sejak Kamis 9 Desember 2021 mulai pukul 09.30 WIB.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment