Dan puncak hasil kegigihan perjuangan Pak Eddie adalah ketika pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2019
Jakarta (ANTARA) - Indonesia Museum Award 2021 memberikan penghargaan kepada para pengelola dan tokoh permuseuman termasuk Mayjen TNI (Pur) DR (HC) H Eddie Marzuki Nalapraya yang meraih Anugerah Purwakalagraha kategori Pengabdian Sepanjang Hayat untuk perannya dalam melestarikan pencak silat."Perjuangan dan pengabdian Pak Eddie dalam seni bela diri asli Indonesia ini dapat dikatakan mulai dari hulu sampai ke hilir," ungkap Ketua Dewan Juri Indonesia Museum Awards 2021 Prof. Wiendu Nuryanti dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Menag harap museum Dar Al-Madinah segera dibangun di Indonesia
Wiendu mengatakan berkat perjuangan Eddie Marzuki Nalapraya, pencak silat kini bisa menjadi salah satu seni olahraga yang dipertandingkan dalam pesta olahraga berskala nasional maupun internasional seperti Asian Games 2018.
Dia tidak saja memikirkan pencak silat untuk kepentingan saat ini, namun juga sudah berpikir jauh ke depan mengenai eksistensi pencak silat dengan menginisiasi berdirinya Museum Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Baca juga: Proyek revitalisasi galeri MURI diresmikan Menparekraf
Pendirian museum tersebut, menurut penilaian dewan juri Indonesia Museum Award, memiliki nilai strategis dan merupakan bagian dari upaya merawat, melestarikan dan mengkomunikasikan nilai-nilai pencak silat kepada generasi yang akan datang.
"Dan puncak hasil kegigihan perjuangan Pak Eddie adalah ketika pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2019," tegas Wiendu Nuryanti.
Baca juga: AMI sebut kunjungan daring jadi inovasi museum di tengah pandemi
Pemenang lain adalah Museum Negeri Nusa Tenggara Barat untuk kategori Museum Kolaboratif, Museum Tumurun di kategori Museum Komunikatif, Museum Basoeki Abdullah untuk kategori Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan.
Selain itu Olivia Zalianty dan Antonio Maria Blanco Junior juga ditetapkan sebagai Duta Museum.
Dalam pernyataan itu, Musiana Yudhawasthi, sebagai Ketua Komunitas Jelajah yang menjadi penyelenggara Indonesia Museum Awards menjelaskan tema yang diambil tahun ini adalah "Museum Connect: Folksonomy in Pandemic Era."
Dengan mengambil tema itu diharapkan museum mampu beradaptasi dan mengambil peran sosial di masyarakat, khususnya dalam situasi dan kondisi pandemi COVID-19.
"Museum seyogyanya juga peduli pada isu-isu kesehatan yang berkembang di masyarakat akibat pandemi," jelasnya.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment