Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri, dalam peringatan Hari Nasional Uni Emirat Arab ke-50 yang digelar di Jakarta, Kamis (2/12/2021) malam. (ANTARA/Aria Cindyara)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri, menyampaikan apresiasinya atas hubungan UEA dan RI yang kian meningkat hingga mencapai tingkat kemitraan strategis, dalam peringatan Hari Nasional Uni Emirat Arab ke-50 yang digelar di Jakarta, Kamis malam (2/12)
Dalam pidatonya di acara tersebut, Dubes AlDhaheri mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kedua telah mencapai tingkat kemitraan strategis di berbagai bidang termasuk bidang politik, ekonomi dan perdagangan.
“Ini merupakan hasil relasi istimewa di antara pemimpin kedua negara yang tercermin dalam kunjungan timbal balik di tingkat tertinggi di antara kedua negara. Puncaknya adalah kunjungan bersejarah Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada 24 Juli 2019,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan penghormatan terhadap Presiden Joko Widodo atas kunjungan ke Uni Emirat Arab pada 2 hingga 4 November 2021.
“Ini merupakan kunjungan ketiga Yang Mulia Bapak Presiden Joko Widodo ke UEA selama masa kepresidenannya, yang merupakan bukti paling jelas dari kedalaman hubungan bilateral di antara kedua negara,” ujarnya.
Kunjungan tersebut, lanjutnya, menghasilkan penandatanganan 19 perjanjian bilateral dan kesepakatan investasi senilai sekitar 32 miliar dolar AS di berbagai bidang, yang akan membantu memperkuat perekonomian Indonesia sekaligus mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menghidupkan kembali perekonomian nasional pascapandemi COVID-19.
Turut hadir dalam gelaran itu yakni Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Dalam sambutannya, Mendag RI menyampaikan ucapan selamat hari nasional bagi UEA atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, serta menyebut hubungan kedua negara layaknya hubungan saudara kandung.
Baca juga: Presiden Jokowi minta komitmen investasi UEA dan Inggris dikawal
Baca juga: Presiden Jokowi bentuk tim percepat realisasi investasi UEA
Dalam pidatonya di acara tersebut, Dubes AlDhaheri mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kedua telah mencapai tingkat kemitraan strategis di berbagai bidang termasuk bidang politik, ekonomi dan perdagangan.
“Ini merupakan hasil relasi istimewa di antara pemimpin kedua negara yang tercermin dalam kunjungan timbal balik di tingkat tertinggi di antara kedua negara. Puncaknya adalah kunjungan bersejarah Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada 24 Juli 2019,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan penghormatan terhadap Presiden Joko Widodo atas kunjungan ke Uni Emirat Arab pada 2 hingga 4 November 2021.
“Ini merupakan kunjungan ketiga Yang Mulia Bapak Presiden Joko Widodo ke UEA selama masa kepresidenannya, yang merupakan bukti paling jelas dari kedalaman hubungan bilateral di antara kedua negara,” ujarnya.
Kunjungan tersebut, lanjutnya, menghasilkan penandatanganan 19 perjanjian bilateral dan kesepakatan investasi senilai sekitar 32 miliar dolar AS di berbagai bidang, yang akan membantu memperkuat perekonomian Indonesia sekaligus mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menghidupkan kembali perekonomian nasional pascapandemi COVID-19.
Turut hadir dalam gelaran itu yakni Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Dalam sambutannya, Mendag RI menyampaikan ucapan selamat hari nasional bagi UEA atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, serta menyebut hubungan kedua negara layaknya hubungan saudara kandung.
Baca juga: Presiden Jokowi minta komitmen investasi UEA dan Inggris dikawal
Baca juga: Presiden Jokowi bentuk tim percepat realisasi investasi UEA
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment