Penguasaan teknologi maju tetap diimbangi dengan aspek kemanusiaan dan keimanan.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengingatkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan dunia industri untuk menjawab berbagai tantangan.

"Demi menjawab tantangan perubahan yang ada, institusi pendidikan tinggi harus terus melakukan transformasi dan memperkuat kolaborasi, termasuk dengan dunia usaha dan dunia industri," kata Wapres di acara The 5th International Seminar and Conference on Global Issues (ISCoGI) 2021 melalui konferensi video dari Jakarta, Sabtu.

Selain berkolaborasi dengan dunia industri, lanjut Wapres, lembaga pendidikan tinggi juga harus memperluas kerja sama dengan pemerintah, lembaga nonpemerintah, organisasi, dan media.

"Transformasi dan kolaborasi perlu untuk menjadikan pendidikan tinggi berkelas dunia. Setidaknya kedua upaya tersebut dapat diterapkan dalam beberapa kerangka," katanya.

Untuk menyelaraskan penerapan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan industri, Wapres meminta perguruan tinggi mengembangkan penelitian bersama berbagai pihak terkait, baik kampus lain maupun dunia usaha.

Lembaga pendidikan tinggi juga harus melakukan peremajaan tata kelola dan manajemen sistem pendidikan dengan mengembangkan good governance dan nilai transparansi, akuntabiitas, responsibilitas, independensi, dan penjaminan mutu.

"Pendidikan tinggi sebagai motor inovasi dapat menginisiasi kolaborasi dalam bentuk joint research. Hal ini penting agar pembiayaan makin efisien, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selaras dengan kebutuhan industri dan masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Wapres juga mengingatkan agar penelitian yang dilakukan perguruan tinggi bersifat adaptif dengan berbagai kemajuan teknologi saat ini.

"Sebagai contoh, banyak lembaga riset telah memanfaatkan kecerdasan buatan dan big data dalam survei massal. Hasil analisis dan rekomendasi kebijakannya mendekati real time sehingga sulit ditandingi oleh metode survei manual," katanya.

Wapres berharap institusi pendidikan tinggi di Indonesia mampu menjadi pusat budaya dan penggerak perubahan sosial menuju masyarakat yang demokratis, berpikiran maju, serta berakhlak mulia.

"Inilah peran penting pendidikan tinggi yang tidak boleh terlupakan agar penguasaan teknologi maju tetap diimbangi dengan aspek kemanusiaan dan keimanan," kata Wapres.

Baca juga: Wapres ingatkan dua tantangan pendidikan tinggi

Baca juga: Wapres: Pemerintah jaga komitmen lindungi pekerja migran Indonesia


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2021