Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu, 1 Januari 2022 bertambah 74 orang dibandingkan dengan satu hari sebelumnya, Jumat (31/12/2021).

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 di Tower 5 dan 6 sebanyak 729 orang meliputi 348 pria serta 381 wanita, sedangkan jumlah semula pada satu hari sebelumnya adalah 655 orang.

"Ada penambahan 74 pasien rawat inap," kata Aris menerangkan situasi terkini di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Di samping itu, ia juga menambahkan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 1 Januari 2022, tepatnya pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang dirujuk ke RSDC Wisma Atlet mencapai sebanyak 130.661 orang.

Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa sebanyak 128.279 pasien dinyatakan sembuh. Ada 1.057 pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain. Kemudian, ada pula 596 pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19.

Lebih lanjut, Aris juga menyampaikan situasi terkini di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Per Sabtu, kata dia, tercatat pasien rawat inap RSKI Pulau Galang sebanyak 193 orang.

"Ada 193 pasien. Jumlah tersebut terdiri atas 136 pasien pria dan 57 wanita," ujar Aris.

Aris juga menyampaikan pasien rawat inap itu berkurang sebanyak 39 orang dari jumlah semula pada satu hari sebelumnya, Jumat (31/12/2021), yaitu 232.

Kemudian, Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI itu mengatakan bahwa terhitung sejak 12 April 2020 hingga 1 Januari 2022, telah tercatat total pasien yang dirujuk ke RSKI Pulau Galang mencapai 17.857 orang.

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 17.663 pasien telah keluar dari rumah sakit dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 sebanyak 128.264 orang

Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet bertambah 31 orang

Baca juga: Menko Airlangga tegaskan Wisma Atlet bukan tempat karantina PPLN

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2022