Mexico City (ANTARA) - Regulator Kesehatan Meksiko telah mengeluarkan izin penggunaan pil COVID-19 Molnupiravir buatan Merck untuk keadaan darurat, kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Jumat (7/1).

Regulator Kesehatan Meksiko, COFEPRIS, membenarkan persetujuan itu dalam pernyataan di hari berikutnya.

COFEPRIS juga diperkirakan akan segera menyetujui pil Paxlovid buatan Pfizer untuk mengobati COVID-19, tambah Lopez Obrador dalam konferensi pers rutin.

Kedua obat itu disetujui bulan lalu di Amerika Serikat.

Molnupiravir dikembangkan oleh Rigdeback Biotherapeutics dan ditunjukkan untuk mengurangi rawat inap dan kematian sekitar 30 persen dalam sebuah percobaan klinis terhadap pasien yang berisiko tinggi dalam tahap awal penyakit.

Lopez Obrador mengatakan ia berencana untuk membuat kedua obat itu tersedia di rumah sakit umum.

Sumber: Reuters

Baca juga: Meksiko desak WHO resmikan vaksin COVID-19 tanpa "ideologi"
Baca juga: Peneliti Meksiko mengaku ciptakan masker wajah penetral COVID-19
Baca juga: Meksiko berjuang lawan lonjakan COVID, kematian lewati 250.000


Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022