Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo optimistis pengaspalan kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika segera selesai sebelum ajang MotoGP dilaksanakan pada 18 sampai 20 Maret 2022.
Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, pengaspalan bahkan diperkirakan hanya membutuhkan waktu pengerjaan selama enam hari apabila seluruh perangkat kebutuhan sudah tersedia.
“Saya mendapat informasi bahwa PT Pembangunan Perumahan (Persero) sejak Rabu (16/2) lalu telah memobilisasi tim pelaksana, peralatan logistik, serta material, termasuk batu dari Palu dan aspal ke sirkuit. Mesin Asphalt Mixing Plant yang sangat penting untuk memasak aspal juga sudah ada," ujar Bamsoet.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pengaspalan kembali dibutuhkan karena aspal lintasan sepanjang 1,5 kilometer dari sebelum tikungan 6 hingga sebelum tikungan 17 di Sirkuit Mandalika mengelupas.
Baca juga: Mandalika penuhi kualifikasi dunia setelah top speed di atas target
Kejadian tersebut, kata Bamsoet, sempat dikhawatirkan akan membuat pelaksanaan ajang MotoGP ditunda karena waktu perbaikan dikhawatirkan tidak cukup.
Namun saat ini, kekhawatiran itu dapat dihilangkan karena perbaikan aspal telah ditangani oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero).
"Dengan telah ditanganinya perbaikan aspal oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero), kita harap masalah aspal di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika terselesaikan sehingga kita bisa kembali fokus kepada penyiapan ajang MotoGP yang tidak mudah dan sangat kompleks. Ajang internasional MotoGP ini sangat penting bagi citra Indonesia di mata dunia," kata Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan masalah lintasan yang kotor saat tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi balapan MotoGP pada 18-20 Maret 2022.
Oleh karena itu, lanjut Bamsoet, IMI pun berkomitmen untuk siap membantu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pada setiap saat demi memastikan ajang MotoGP berlangsung dengan lancar.
"Masalah lintasan yang kotor akibat debu dan kerikil, seperti dialami pada tes pramusim MotoGP juga telah diantisipasi. Untuk keamanan dan keselamatan dalam menggelar balapan MotoGP, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sudah lulus homologasi (proses sirkuit mendapatkan lisensi untuk menggelar balapan) dan mendapatkan kualifikasi nilai A," ucap Bamsoet.
Baca juga: Peralatan berat tiba, lintasan Sirkuit Mandalika siap diaspal ulang
Baca juga: BMW 330e M Sport jadi "safety car" di Sirkuit Mandalika
Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, pengaspalan bahkan diperkirakan hanya membutuhkan waktu pengerjaan selama enam hari apabila seluruh perangkat kebutuhan sudah tersedia.
“Saya mendapat informasi bahwa PT Pembangunan Perumahan (Persero) sejak Rabu (16/2) lalu telah memobilisasi tim pelaksana, peralatan logistik, serta material, termasuk batu dari Palu dan aspal ke sirkuit. Mesin Asphalt Mixing Plant yang sangat penting untuk memasak aspal juga sudah ada," ujar Bamsoet.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pengaspalan kembali dibutuhkan karena aspal lintasan sepanjang 1,5 kilometer dari sebelum tikungan 6 hingga sebelum tikungan 17 di Sirkuit Mandalika mengelupas.
Baca juga: Mandalika penuhi kualifikasi dunia setelah top speed di atas target
Kejadian tersebut, kata Bamsoet, sempat dikhawatirkan akan membuat pelaksanaan ajang MotoGP ditunda karena waktu perbaikan dikhawatirkan tidak cukup.
Namun saat ini, kekhawatiran itu dapat dihilangkan karena perbaikan aspal telah ditangani oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero).
"Dengan telah ditanganinya perbaikan aspal oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero), kita harap masalah aspal di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika terselesaikan sehingga kita bisa kembali fokus kepada penyiapan ajang MotoGP yang tidak mudah dan sangat kompleks. Ajang internasional MotoGP ini sangat penting bagi citra Indonesia di mata dunia," kata Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan masalah lintasan yang kotor saat tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi balapan MotoGP pada 18-20 Maret 2022.
Oleh karena itu, lanjut Bamsoet, IMI pun berkomitmen untuk siap membantu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pada setiap saat demi memastikan ajang MotoGP berlangsung dengan lancar.
"Masalah lintasan yang kotor akibat debu dan kerikil, seperti dialami pada tes pramusim MotoGP juga telah diantisipasi. Untuk keamanan dan keselamatan dalam menggelar balapan MotoGP, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sudah lulus homologasi (proses sirkuit mendapatkan lisensi untuk menggelar balapan) dan mendapatkan kualifikasi nilai A," ucap Bamsoet.
Baca juga: Peralatan berat tiba, lintasan Sirkuit Mandalika siap diaspal ulang
Baca juga: BMW 330e M Sport jadi "safety car" di Sirkuit Mandalika
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment