Jayapura (ANTARA) - Dua korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, ke Timika, belum dievakuasi karena terkendala cuaca.

"Memang benar kedua korban penembakan baik itu Praka Hermansyah, anggota Kopasgat/Paskhas TNI-AU dan Glenn Sumampow, belum dievakuasi karena terkendala cuaca," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro kepada Antara, Minggu.

Ketika dihubungi Antara dari Jayapura, Danrem 173 yang membawahi Kabupaten Puncak mengatakan, awalnya kedua korban dijadwalkan dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU, namun karena cuaca tidak bersahabat maka rencana tersebut ditunda.

"Mudah-mudahan Senin (21/2) cuaca cerah sehingga evakuasi dapat dilakukan," harap Brigjen TNI Taufan.

Baca juga: Polda Papua: Seorang warga sipil di Ilaga ditembak KKB
Baca juga: Bandara Aminggaru ditutup sementara akibat gangguan KKB
Baca juga: KKB tembak anggota Kopasgat di bandara Aminggiru, Ilaga


Ia mengatakan kedua korban tertembak oleh KKB di dua lokasi berbeda.

Awalnya Praka Hermansyah yang sedang mengamankan Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu pagi sekitar pukul 07.35 WIT ditembaki hingga terjadi baku tembak. Sedangka Glenn Sumampow di tembak sore harinya.

Selain melakukan penembakan, KKB juga membakar rumah warga yang menjadi mes karyawan PT Martha Tunggal Tehnik (MTT) yang ada di kampung Wako.

Aksi pembakaran rumah warga dan mes karyawan PT MTT terjadi sekitar pukul 16.45 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, jelas Brigjen TNI Taufan Gastoro.

Sebelumnya tanggal 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak, Papua.
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2022