Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan panggilan telepon dengan presiden Amerika Serikat dan Rusia dalam 24 jam ke depan untuk membahas krisis Ukraina, dan tidak mengesampingkan perjalanan ke Moskow untuk bertemu Vladimir Putin.

Macron mengatakan menemukan jalan yang dirundingkan untuk meredakan ketegangan adalah prioritas bahkan ketika AS mengatakan akan mengirim 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania saat Rusia menempatkan pasukan di dekat Ukraina.

Menjelang berpidato di depan para menteri dalam negeri Uni Eropa di Tourcoing di Prancis utara pada Rabu, Macron mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan berbicara dengan Presiden AS Joe Biden dalam beberapa jam mendatang.

Baca juga: Erdogan: Turki tidak inginkan perang antara Rusia dan Ukraina

Kepresidenan Prancis mengatakan Macron juga akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis pukul 17.00 GMT (Jumat pukul 00 WIB).

Bergantung "pada kemajuan dalam diskusi kami dalam beberapa jam mendatang", Macron mengatakan dia tidak dapat mengesampingkan perjalanan ke Rusia.

Rusia telah menempatkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina tapi telah membantah rencana menyerang Ukraina.

Prancis juga telah menawarkan mengirim pasukan ke Rumania di bawah kepemimpinan NATO untuk membantu melindungi Eropa Timur dari kemungkinan konsekuensi yang tak diharapkan akibat krisis itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris, Polandia dan Ukraina siapkan pakta keamanan trilateral
Baca juga: AS peringatkan bahwa Rusia bisa menyerang Ukraina sewaktu-waktu

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022