Khususnya dalam menghadirkan wisata edukasi serta menghadirkan produk-produk ekonomi kreatif dari hasil budi daya yang dapat memberikan nilai tambah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) untuk pengembangan potensi wisata Laboratorium Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) di Pantai Pembuahan, Jembrana, Bali.

“Khususnya dalam menghadirkan wisata edukasi serta menghadirkan produk-produk ekonomi kreatif dari hasil budi daya yang dapat memberikan nilai tambah,” katanya saat meninjau Laboratorium INAP sebagaimana dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.

INAP merupakan program pengembangan budi daya laut yang diinisiasi TNI AL, bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti pemerintah daerah, pakar, dan pihak swasta.

Program ini disebut akan dikembangkan sebagai destinasi wisata yang dilengkapi fasilitas kesehatan, pendidikan, dan mangrove. Dalam arti, tak hanya berfungsi sebagai tempat pembibitan dan pemanenan udang.

Melalui kolaborasi yang baik, kata Sandiaga, ke depannya di setiap INAP dihadirkan sentra-sentra ekonomi kreatif yang menghadirkan produk-produk turunan dari hasil budidaya seperti udang dan anggur laut.

Menurut Sandiaga, dampak ekonomi yang dihasilkan akan luar biasa karena dapat meningkatkan nilai tambah. Apalagi jika terdapat produk turunan dari hasil budidaya seperti wisata kuliner.

"Nanti untuk kulinernya, yang cocok kita bikin ke depan ini sentra UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Udang-udang dikirim ke luar negeri, tapi boleh sedikit juga diproduksi di sini menjadi sushi, sashimi, dan produk olahan lainnya," kata Sandiaga.

Selain itu, kehadiran INAP dianggap dapat menambah potensi ekonomi bagi Bali terlebih pemerintah pusat sedang memetakan transformasi ekonomi di Bali yang terlalu bergantung sektor pariwisata.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan program INAP akan menciptakan dampak besar kepada kesejahteraan masyarakat.

"Dengan adanya program INAP ini bisa menambah ragam wisata edukasi. Jadi tidak hanya berhenti pada budidaya udang, tapi dilengkapi pendukung yang lain dari sisi wisata," ucapnya.

Baca juga: Kasal luncurkan INAP bantu kembangkan potensi maritim Bali

Baca juga: Pemprov Bali tawarkan 2 pilihan sistem hotel karantina bagi wisman

Baca juga: Kemenparekraf harap penerbangan internasional bangkitkan ekonomi Bali

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2022