penganiaya diduga bukan dari kelompok mahasiswa.
Jakarta (ANTARA) - Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin.

Ade dianiaya  sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.

Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.

Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, kondisi massa di depan gedung DPR RI masih belum kondusif.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca juga: Wakil Ketua DPR dan Kapolri temui mahasiswa yang berdemo
Baca juga: Polisi mulai tutup kawasan Monas-Patung Kuda Jakarta
Baca juga: Aparat kawal ratusan mahasiswa dari Gerbang Tol Gedong ke DPR

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022