Jayapura (ANTARA) - Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro mengaku dua prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH tertembak setelah rombongan pengantar logistik akan kembali ke posnya di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dihadang kelompok kriminal bersenjata (KKB). 
Ia mengatakan awalnya prajurit berjumlah 10 orang yang dipimpin Lettu Inf A. Mizam dengan menggunakan truk melakukan serah terima pasukan, Jumat malam (29/4) dari Pos Makodim Ilaga menuju Pos Wuloni guna mengantar logistik.

Baca juga: Anggota KKB ditangkap saat akan menyerang Pos TNI di Quari Atas
 
Saat kembali ke Ilaga, Sabtu dini hari, rombongan dihadang KKB sehingga terjadi baku tembak.
 
Dua prajurit terluka, yakni Sertu Sudirno terkena tembakan di siku tangan kanan dan Praka Zubaidi terkena tembakan di hidung sebelah kanan tembus di bibir atas sebelah kiri.
 
Keduanya saat ini sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat milik SAS Air, katanya saat dihubungi dari Jayapura.

​​​​​​​Baca juga: Luki Murib disebut sebagai eksekutor penembakan Kabinda Papua
Baca juga: Baku tembak dengan Satgas Gakkum Damai Cartenz, dua anggota KKB tewas
 
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022