Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan para pemudik di Lebaran 2022 untuk tidak terburu-buru di perjalanan dan beristirahat apabila merasa lelah.
“Kepada seluruh kaum Muslimin dan warga negara Indonesia yang akan melakukan mudik Lebaran, saya berpesan nikmati keindahan Lebaran ini. Oleh karena itu, hati-hati di jalan. Jangan terburu-buru. Kalau lelah, istirahat,” kata Mahfud dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, sebagaimana dipantau di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Mahfud tinjau pengamanan arus mudik
Di samping itu, dia pun berpesan agar para pemudik melakukan silaturahim dengan baik pada saat lebaran.
“Kemudian, lakukan silaturahim dengan baik. Semoga Anda selamat di dalam perjalanan. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” kata Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud telah meninjau pelaksanaan dan pengamanan arus mudik di Command Center Patroli Jalan Raya Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta dan memantau kondisi penanganan keamanan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).
Dalam kunjungan tersebut, Mahfud berpesan mengenai pentingnya menciptakan perasaan saling pengertian dan kerja sama antara aparat yang mengatur di lapangan dan masyarakat yang melakukan perjalan agar mudik menjadi sesuatu yang dapat dinikmati.
Ia mengingatkan aparat agar berkomunikasi secara lebih bersahabat dan bijaksana dengan masyarakat yang memiliki beragam pengalaman, pemahaman, dan tingkat pendidikan.
Sebaliknya, ujar dia menambahkan, masyarakat sebagai pemudik juga perlu memahami bahwa petugas di lapangan bekerja berdasarkan prosedur dan aturan.
“Oleh karena itu, harus kooperatif kalau diatur, misalnya disuruh berhenti dahulu dan diarahkan jalannya,” kata Mahfud.
Pada hari yang sama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga memantau kesiapan Posko Pengamanan Aparat Gabungan TNI/Polri dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Mahfud mengapresiasi posko koordinasi gabungan yang senantiasa bekerja untuk keamanan pemudik.
Baca juga: Menko Polhukam: 82 persen rakyat Papua setuju pemekaran DOB
Baca juga: Menkopolhukam sebut Presiden beri perhatian khusus pada provinsi Papua
“Kepada seluruh kaum Muslimin dan warga negara Indonesia yang akan melakukan mudik Lebaran, saya berpesan nikmati keindahan Lebaran ini. Oleh karena itu, hati-hati di jalan. Jangan terburu-buru. Kalau lelah, istirahat,” kata Mahfud dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, sebagaimana dipantau di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Mahfud tinjau pengamanan arus mudik
Di samping itu, dia pun berpesan agar para pemudik melakukan silaturahim dengan baik pada saat lebaran.
“Kemudian, lakukan silaturahim dengan baik. Semoga Anda selamat di dalam perjalanan. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” kata Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud telah meninjau pelaksanaan dan pengamanan arus mudik di Command Center Patroli Jalan Raya Korlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta dan memantau kondisi penanganan keamanan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).
Dalam kunjungan tersebut, Mahfud berpesan mengenai pentingnya menciptakan perasaan saling pengertian dan kerja sama antara aparat yang mengatur di lapangan dan masyarakat yang melakukan perjalan agar mudik menjadi sesuatu yang dapat dinikmati.
Ia mengingatkan aparat agar berkomunikasi secara lebih bersahabat dan bijaksana dengan masyarakat yang memiliki beragam pengalaman, pemahaman, dan tingkat pendidikan.
Sebaliknya, ujar dia menambahkan, masyarakat sebagai pemudik juga perlu memahami bahwa petugas di lapangan bekerja berdasarkan prosedur dan aturan.
“Oleh karena itu, harus kooperatif kalau diatur, misalnya disuruh berhenti dahulu dan diarahkan jalannya,” kata Mahfud.
Pada hari yang sama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga memantau kesiapan Posko Pengamanan Aparat Gabungan TNI/Polri dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Mahfud mengapresiasi posko koordinasi gabungan yang senantiasa bekerja untuk keamanan pemudik.
Baca juga: Menko Polhukam: 82 persen rakyat Papua setuju pemekaran DOB
Baca juga: Menkopolhukam sebut Presiden beri perhatian khusus pada provinsi Papua
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment