Bupati Jayapura Mathius Awoitauw (ANTARA/HO- HUMAS PEMKAB JAYAPURA)
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura mengharapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bisa hadir dan membuka Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) VI dan Festival Danau Sentani (FDS) yang digelar di wilayah setempat pada Oktober 2022.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di Jayapura, Jumat, mengatakan kedua kegiatan tersebut diharapkan dapat mempersatukan kekuatan, kebudayaan dan keunggulan-keunggulan Nusantara di Papua.
Baca juga: Ribuan warga masyarakat Jayapura padati lokasi Festival Danau Sentani
"Melalui acara tersebut, jalinan kekeluargaan dan persaudaraan akan ditampilkan yang dapat menunjukkan pertunjukan yang memberikan satu terobosan besar di Bumi Cenderawasih,” katanya.
Menurut Awoitauw, keberagaman yang dimiliki merupakan kekuatan besar, bagaimana kabupaten dan kota bisa lebih kreatif melalui anak-anak muda.
“Acara tersebut berlangsung pada Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada acara tersebut, juga akan ada budaya dan musik khas Papua yang ditampilkan anak-anak muda dari seluruh Nusantara.
“Itu bisa menjadi satu persembahan yang luar biasa untuk Papua maupun Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap tidak lagi ada perbedaan dengan mempersoalkan satu sama yang lain. Dunia akan melihat anak-anak muda di Papua merebut masa depan secara damai dengan segala keunggulan-keunggulan maupun keunikan-keunikan yang ada di daerah itu," katanya.
Baca juga: Rukka Sombolinggi terpilih sebagai Sekjen AMAN
Baca juga: Pemkab Jayapura berencana kemas ulang legenda Papua dalam bentuk komik
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di Jayapura, Jumat, mengatakan kedua kegiatan tersebut diharapkan dapat mempersatukan kekuatan, kebudayaan dan keunggulan-keunggulan Nusantara di Papua.
Baca juga: Ribuan warga masyarakat Jayapura padati lokasi Festival Danau Sentani
"Melalui acara tersebut, jalinan kekeluargaan dan persaudaraan akan ditampilkan yang dapat menunjukkan pertunjukan yang memberikan satu terobosan besar di Bumi Cenderawasih,” katanya.
Menurut Awoitauw, keberagaman yang dimiliki merupakan kekuatan besar, bagaimana kabupaten dan kota bisa lebih kreatif melalui anak-anak muda.
“Acara tersebut berlangsung pada Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada acara tersebut, juga akan ada budaya dan musik khas Papua yang ditampilkan anak-anak muda dari seluruh Nusantara.
“Itu bisa menjadi satu persembahan yang luar biasa untuk Papua maupun Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap tidak lagi ada perbedaan dengan mempersoalkan satu sama yang lain. Dunia akan melihat anak-anak muda di Papua merebut masa depan secara damai dengan segala keunggulan-keunggulan maupun keunikan-keunikan yang ada di daerah itu," katanya.
Baca juga: Rukka Sombolinggi terpilih sebagai Sekjen AMAN
Baca juga: Pemkab Jayapura berencana kemas ulang legenda Papua dalam bentuk komik
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment