Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan arsitektur Masjid At Taufiq merupakan implementasi bangsa yang berketuhanan dan berkebudayaan.

"Masjid yang kami bangun di kompleks sekolah partai dengan desain arsitektur khas budaya Nusantara, yaitu arsitektur khas Minangkabau," kata Puan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Puan mengatakan PDI Perjuangan menggelar acara buka puasa dan mengaji bersama, Minggu (10/4) sore. Acara itu akan digelar di Masjid At-Taufiq, yang terletak di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ketua DPR: Tiga provinsi baru di Papua untuk pemerataan pembangunan

Muhammad Ainun Nadjib atau biasa disapa Cak Nun akan mengisi acara itu bersama Grup Musik Kiai Kanjeng.

Ketua DPR RI itu sangat gembira masjid yang ia bangun untuk mengenang sosok ayahnya Taufiq Kiemas itu kini bisa menggelar acara keagamaan serta menghadirkan sosok Cak Nun.

Baca juga: Ketua DPR: Bung Karno tekankan pentingnya menyatukan agama dan Ilmu
Baca juga: Ketua DPR minta penanganan khusus investasi ilegal


"Menjadi sangat istimewa karena pada bulan yang suci penuh dengan keberkahan, Masjid At Taufiq yang desain arsitekturnya penuh dengan nuansa budaya bisa mengundang Cak Nun, satu di antara sosok agamawan sekaligus budayawan yang menjadi bandul keseimbangan Republik Indonesia yang kita cintai ini," kata Puan.

Rangkaian acara akan dimulai pukul 17.00 WIB hingga selesai. Anggota DPP PDI Perjuangan, anggota DPR RI dan anggota DPRD wilayah Jabodetabek akan menghadiri acara tersebut. Adapun teknis acara akan ditangani Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022