Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan seluruh prajurit TNI agar bekerja keras dalam menjalankan tugas berat berkenaan dengan tujuan bernegara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Tujuan bernegara adalah melindungi segenap tumpah darah. Karena itulah, saudara-saudara harus melindungi dan menjaga masa depan negara dan rakyat. Nasib bangsa ini ada di pundak dan tangan saudara-saudara sekalian. Sebagai patriot, tugas kita tidak ringan. Kita harus bekerja keras untuk itu," ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Pesan tersebut dia sampaikan saat memberikan pembekalan kepada peserta Apel Komandan Satuan TNI AD, di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Baca juga: Menhan Prabowo dan PM Kamboja tukar pikiran tentang ASEAN
Di samping itu, Prabowo menyampaikan bahwa masalah pertahanan negara perlu menjadi perhatian bersama untuk dipelajari sebagaimana yang disampaikan ahli strategi militer asal China Sun Tzu.
"Seperti yang dijelaskan Sun Tzu dalam The Art of War, pertahanan harus dipelajari dan tidak boleh diabaikan. Inilah yang saya katakan masa depan negara ada di pundak Anda (prajurit TNI)," kata dia.
Selanjutnya, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia harus belajar dari perang antara Rusia dan Ukraina yang memengaruhi seluruh dunia, termasuk persoalan stabilitas kawasan regional.
Baca juga: Menhan ungkap ingin lanjutkan kolaborasi teknologi alutsista RI-Jepang
Baca juga: Menhan: Indonesia-Kamboja berpandangan sama dukung perdamaian dunia
Dari perang itu, lanjut dia, TNI perlu memperbaiki struktur organisasi, misalnya dengan menentukan doktrin dan organisasi logistik.
Dengan demikian, menurut Prabowo, melalui kerja keras, memperhatikan masalah pertahanan, mempelajari akibat perang Rusia dan Ukraina, serta memperbaiki struktur organisasi, maka TNI akan mampu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Pekerjaan kita tidak ringan, tetapi kita tetap optimistis, kita bekerja keras," tegas Prabowo.
Sebelumnya, saat tiba di Akademi Militer, Prabowo disambut Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo W. R. Jatmiko dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Tujuan bernegara adalah melindungi segenap tumpah darah. Karena itulah, saudara-saudara harus melindungi dan menjaga masa depan negara dan rakyat. Nasib bangsa ini ada di pundak dan tangan saudara-saudara sekalian. Sebagai patriot, tugas kita tidak ringan. Kita harus bekerja keras untuk itu," ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Pesan tersebut dia sampaikan saat memberikan pembekalan kepada peserta Apel Komandan Satuan TNI AD, di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Baca juga: Menhan Prabowo dan PM Kamboja tukar pikiran tentang ASEAN
Di samping itu, Prabowo menyampaikan bahwa masalah pertahanan negara perlu menjadi perhatian bersama untuk dipelajari sebagaimana yang disampaikan ahli strategi militer asal China Sun Tzu.
"Seperti yang dijelaskan Sun Tzu dalam The Art of War, pertahanan harus dipelajari dan tidak boleh diabaikan. Inilah yang saya katakan masa depan negara ada di pundak Anda (prajurit TNI)," kata dia.
Selanjutnya, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia harus belajar dari perang antara Rusia dan Ukraina yang memengaruhi seluruh dunia, termasuk persoalan stabilitas kawasan regional.
Baca juga: Menhan ungkap ingin lanjutkan kolaborasi teknologi alutsista RI-Jepang
Baca juga: Menhan: Indonesia-Kamboja berpandangan sama dukung perdamaian dunia
Dari perang itu, lanjut dia, TNI perlu memperbaiki struktur organisasi, misalnya dengan menentukan doktrin dan organisasi logistik.
Dengan demikian, menurut Prabowo, melalui kerja keras, memperhatikan masalah pertahanan, mempelajari akibat perang Rusia dan Ukraina, serta memperbaiki struktur organisasi, maka TNI akan mampu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Pekerjaan kita tidak ringan, tetapi kita tetap optimistis, kita bekerja keras," tegas Prabowo.
Sebelumnya, saat tiba di Akademi Militer, Prabowo disambut Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo W. R. Jatmiko dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment