Menyejahterakan rakyat bukan hanya jadi jargon, melainkan kerja konkret sebelum berkuasa.
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi dan Kaderisasi Yusuf Lakaseng memandang perlu gerakan masif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, terutama saat ini masyarakat membutuhkan banyak lapangan pekerjaan pascapandemi COVID-19.

"Dengan segala kesiapan yang sudah dipenuhi, Partai Perindo mengajak tokoh masyarakat dari berbagai kalangan untuk ikut memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan bukan hanya isu, melainkan jadi gerakan masif," kata Yusuf dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Hal itu dikatakan Yusuf usai dikukuhkan secara resmi oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua DPP Partai Perindo Bidang Organisasi dan Kaderisasi.

Tengah bonus demografi, kata dia, ketersediaan lapangan kerja merupakan persoalan nyata di tengah masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa sejak beberapa bulan terakhir Perindo telah menjalani program untuk memperkuat para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membagikan modal dan gerobak.

"Menyejahterakan rakyat bukan hanya jadi jargon, melainkan kerja konkret sebelum berkuasa. Harus makin masif lagi ketika dipercaya rakyat mengurus kekuasaan," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Partai Perindo telah memenuhi semua syarat sebagai partai politik (parpol) untuk berkompetisi pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, partainya siap mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai peserta Pemilu 2024 pada hari pertama.

Tahapan Pemilu 2024 dimulai pada tanggal 14 Juni 2022, kemudian tahapan pendaftaran parpol sebagai peserta Pemilu 2024 berlangsung mulai 1 hingga 7 Agustus 2022.

Yusuf meyakini kekuatan dan potensi Partai Perindo lebih baik daripada saat mengikuti Pemilu 2019. Oleh sebab itu, partainya menargetkan meraih 7 persen suara pada Pemilu 2024 sehingga bisa lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Baca juga: Perindo fokus program ekonomi kerakyatan agar lolos PT

Baca juga: Perindo: Isu masa jabatan presiden 3 periode bahaya bagi bangsa

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2022