Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahannya berniat mengembangkan kembali kemampuan masyarakat Australia dalam berbahasa Indonesia untuk mendukung Konsorsium Australia melalui Program Studi Indonesia.
"Pemerintah saya berniat untuk membangun kembali kemampuan bahasa Indonesia guna mendukung Konsorsium Australia melalui Program Studi Indonesia," ujar PM Albanese dalam keterangannya seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
PM Albanese berpandangan semakin banyak orang Australia yang bisa berbicara bahasa Indonesia, maka semakin erat pula hubungan persahabatan kedua negara.
Baca juga: Australia tawarkan tenaga ahli bangun IKN jadi kota ramah lingkungan
Dia mengungkapkan beberapa menteri, termasuk Menteri Perubahan Iklim dan Energi Australia Chris Bowen serta anggota Solomon Luke Gosling yang ikut hadir dalam delegasi telah belajar bahasa Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Albanese menyampaikan Australia akan membuka beasiswa bagi orang Indonesia untuk menyelesaikan gelar master atau PhD di Australia dengan bidang studi yang sesuai dengan isu-isu prioritas G20 Indonesia, seperti arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.
Baca juga: RI-Australia perkuat rantai pasok gandum hingga kerja sama energi
Baca juga: Jokowi: Indonesia dan Australia berkontribusi bagi perdamaian kawasan
"Pemerintah saya berniat untuk membangun kembali kemampuan bahasa Indonesia guna mendukung Konsorsium Australia melalui Program Studi Indonesia," ujar PM Albanese dalam keterangannya seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
PM Albanese berpandangan semakin banyak orang Australia yang bisa berbicara bahasa Indonesia, maka semakin erat pula hubungan persahabatan kedua negara.
Baca juga: Australia tawarkan tenaga ahli bangun IKN jadi kota ramah lingkungan
Dia mengungkapkan beberapa menteri, termasuk Menteri Perubahan Iklim dan Energi Australia Chris Bowen serta anggota Solomon Luke Gosling yang ikut hadir dalam delegasi telah belajar bahasa Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Albanese menyampaikan Australia akan membuka beasiswa bagi orang Indonesia untuk menyelesaikan gelar master atau PhD di Australia dengan bidang studi yang sesuai dengan isu-isu prioritas G20 Indonesia, seperti arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.
Baca juga: RI-Australia perkuat rantai pasok gandum hingga kerja sama energi
Baca juga: Jokowi: Indonesia dan Australia berkontribusi bagi perdamaian kawasan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment