Rakernas PDI Perjuangan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kiri) bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) tiba untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (20/5/2017). PDIP menggelar Rakernas pada 20-21 Mei 2017 untuk membahas berbagai isu strategis dan perkembangan partai. (ANTARA/Fikri Yusuf)
Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar pesan berantai pada awal Juli 2022, berupa tangkapan layar yang menampilkan foto Ketua DPR RI Puan Maharani.
Tersemat pula logo media CNN Indonesia di sebelah kanan bawah foto yang beredar lewat pesan berantai itu.
Dalam tangkapan layar tersebut, tertulis narasi yang menyatakan bahwa cucu dari proklamator kemerdekaan Indonesia itu menyarankan agar pendidikan Agama Islam dihapus.
Berikut narasi yang termuat dalam pesan berantai tersebut: “Puan: Jika Negara Ingin Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di Hapus!!”
Namun, benarkah Puan Maharani ingin menghapus Pendidikan Agama Islam? Tangkapan layar berisi narasi yang menyatakan Puan Maharani sarankan pendidikan Agama Islam dihapus (WhatsApp)
Penjelasan: Narasi yang dikaitkan dengan Puan Maharani itu terpantau sudah pernah beredar pada 2019, 2021, dan kembali dibagikan pada 2022.
Faktanya, penghapusan pendidikan Agama Islam yang diklaim dielukan putri Presiden kelima RI itu merupakan informasi menyesatkan dan hasil suntingan.
ANTARA juga menemukan bahwa foto yang beredar melalui pesan berantai itu memang milik CNN Indonesia, dan telah dipublikasikan pada 31 Mei 2018. Tapi, judul berita di CNN Indonesia "Prabowo Disebut Telah Bertemu Puan Lebih dari Dua Kali".
Dalam berita itu, tidak ditemukan pernyataan Puan Maharani soal penghapusan pendidikan Agama Islam.
Klaim: Puan Maharani sarankan pendidikan Agama Islam dihapus Rating: Hoaks
0 comments:
Post a Comment