Tangerang (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong pengembangan angkutan kargo dan pemeliharaan pesawat atau maintenance, tipair, overhaul (MRO) di Bandar Udara Budiarto Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Ya tadi saya ke hanggar, jadi ada satu pengusaha dari AVIA Kargo ini akan memperlebar daerah yang digunakan untuk MRO di Bandara Udara ini," ucap Budi dalam kunjungannya ke Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) di Tangerang, Minggu.
Ia mengatakan, Bandara Udara Budiarto yang ada di PPI Curug Tangerang ini rencananya akan disiapkan sebagai pengembangan kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat, sehingga nantinya dapat membuka ruang kesempatan kerja bagi para taruna PPI dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Menhub ingin proyek pembangunan Pelabuhan Sanur sesuai target
"Saya harapkan lakukan dengan baik dan nantinya kita mendapatkan in cam. Dan lebih penting lagi dengan adanya kegiatan MRO maka kesempatan kerja untuk adik-adik taruna PPI lebih luas lagi," katanya.
Dalam tinjauan tersebut, Budi Karya juga berkesempatan melakukan pengecekan hanggar dan lahan yang ada di Bandara untuk dipersiapkan sebagai pengembangan Kargo dan MRO.
Kemudian, ia pun mendorong pengelola Bandara Budiarto untuk segera melakukan komunikasi dengan para pengusaha kargo dalam mengoptimalisasi pemanfaatan fasilitas pemeliharaan pesawat agar dapat terus ditingkatkan.
"Jadi APBN ini kan saat ini sangat terbatas, upaya-upaya kreatif financial harus segera dikembangkan, maka lakukan kerjasama dengan pihak swasta," kata dia.
Sementara itu, Tati, salah satu pengusaha kargo menyampaikan jika pihaknya saat ini tengah berupaya menyiapkan Bandara Udara Budiarto sebagai kawasan pengembangan angkutan kargo dan pemeliharaan pesawat.
Baca juga: Menhub apresiasi APM bangun ekosistem kendaraan listrik
"Tentu kita akan mengembangkan angkutan kargo disini, untuk membangkitkan SDM di lingkungan Bandara," tuturnya.
Ia menyebutkan, langkah pengembangan kawasan angkutan kargo dan RMO ini juga merupakan upaya dalam mendukung program-program pemerintah pada peningkatan pendapatan negara.
"Ini juga bentuk dukungan kita untuk memajukan program-program pemerintah, karena kalau bukan pihak swasta siapa lagi," kata Tati.
Baca juga: Menhub apresiasi pembangunan Terminal VVIP Bandara Bali jelang KTT G20
Baca juga: Menhub: Bangun ekosistem EV harus terintegrasi lintas sektor
"Ya tadi saya ke hanggar, jadi ada satu pengusaha dari AVIA Kargo ini akan memperlebar daerah yang digunakan untuk MRO di Bandara Udara ini," ucap Budi dalam kunjungannya ke Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) di Tangerang, Minggu.
Ia mengatakan, Bandara Udara Budiarto yang ada di PPI Curug Tangerang ini rencananya akan disiapkan sebagai pengembangan kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat, sehingga nantinya dapat membuka ruang kesempatan kerja bagi para taruna PPI dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Menhub ingin proyek pembangunan Pelabuhan Sanur sesuai target
"Saya harapkan lakukan dengan baik dan nantinya kita mendapatkan in cam. Dan lebih penting lagi dengan adanya kegiatan MRO maka kesempatan kerja untuk adik-adik taruna PPI lebih luas lagi," katanya.
Dalam tinjauan tersebut, Budi Karya juga berkesempatan melakukan pengecekan hanggar dan lahan yang ada di Bandara untuk dipersiapkan sebagai pengembangan Kargo dan MRO.
Kemudian, ia pun mendorong pengelola Bandara Budiarto untuk segera melakukan komunikasi dengan para pengusaha kargo dalam mengoptimalisasi pemanfaatan fasilitas pemeliharaan pesawat agar dapat terus ditingkatkan.
"Jadi APBN ini kan saat ini sangat terbatas, upaya-upaya kreatif financial harus segera dikembangkan, maka lakukan kerjasama dengan pihak swasta," kata dia.
Sementara itu, Tati, salah satu pengusaha kargo menyampaikan jika pihaknya saat ini tengah berupaya menyiapkan Bandara Udara Budiarto sebagai kawasan pengembangan angkutan kargo dan pemeliharaan pesawat.
Baca juga: Menhub apresiasi APM bangun ekosistem kendaraan listrik
"Tentu kita akan mengembangkan angkutan kargo disini, untuk membangkitkan SDM di lingkungan Bandara," tuturnya.
Ia menyebutkan, langkah pengembangan kawasan angkutan kargo dan RMO ini juga merupakan upaya dalam mendukung program-program pemerintah pada peningkatan pendapatan negara.
"Ini juga bentuk dukungan kita untuk memajukan program-program pemerintah, karena kalau bukan pihak swasta siapa lagi," kata Tati.
Baca juga: Menhub apresiasi pembangunan Terminal VVIP Bandara Bali jelang KTT G20
Baca juga: Menhub: Bangun ekosistem EV harus terintegrasi lintas sektor
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment