Tantangan pangan tidak hanya dialami oleh Indonesia namun oleh seluruh negara. Untuk itu saya mendorong adanya kolaborasi peneliti pangan dari berbagai negara
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya penguatan penelitian sorgum sebagai alternatif beras guna menghadapi ancaman krisis pangan global.Hal itu ia sampaikan saat menerima kedatangan peneliti pangan dari 12 negara di Jakarta, Sabtu. Kedua belas peneliti pangan tersebut masing-masing dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Myanmar, Bangladesh, Kamboja, Yordania, Mongolia dan Pakistan.
"Tantangan pangan tidak hanya dialami oleh Indonesia namun oleh seluruh negara. Untuk itu saya mendorong adanya kolaborasi peneliti pangan dari berbagai negara. Salah satu tanaman yang sangat berpotensi namun belum banyak dikembangkan, yakni sorgum," kata Moeldoko dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu.
Moeldoko menjelaskan peneliti Indonesia mulai mengembangkan varietas sorgum unggul yang lebih tahan lama dengan produktivitas yang lebih tinggi.
Menurut Moeldoko, sorgum merupakan tanaman yang sangat bermanfaat, bahkan bisa dikatakan sebagai tanaman unggul karena memiliki banyak kelebihan, baik dari segi gizi dan kesehatan.
"Sangat baik untuk masyarakat yang ingin mengkonsumsi makanan yang tinggi protein sekaligus menghindari diabetes dan bebas gluten," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, peneliti pangan Indonesia Soeronto Human mengakui bahwa sorgum unggul dan cocok ditanam di Indonesia. Sayangnya, sampai saat ini masyarakat Indonesia masih terbiasa mengonsumsi beras dan gandum.
Oleh karena itu, perlu perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat terkait pengembangan dan pemanfaatan sorgum sebagai salah satu alternatif pangan.
Sebelumnya, peneliti pangan dari 12 negara mengikuti pelatihan dan penelitian bersama terkait tanaman Sorgum, di Jonggol, Jawa Barat, pada Rabu (27/7).
Dalam pelatihan tersebut, para peneliti pangan saling berbagai pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan dan pengolahan tanaman sorgum menjadi sumber pangan, bioenergi dan pemanis alami.
Baca juga: IPB meluncurkan padi 9G dan sorgum sorice lengkapi pemenuhan pangan
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur dorong pemanfaatan sorgum untuk mandiri pangan
Baca juga: KSP gandeng para pakar kembangkan budi daya sorgum
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment