Kota Palu (ANTARA) -
Sebanyak 19 orang eks narapidana terorisme (napiter) di Sulawesi Tengah menyatakan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada upacara HUT Republik Indonesia ke-77 di Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Rabu.
Didik mengatakan 19 orang eks napiter tersebut merupakan mantan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang telah mengikuti program deradikalisasi.
Polda Sulteng berharap deklarasi janji setia kepada NKRI yang diikrarkan oleh eks napiter tersebut bisa menjadi contoh kepada masyarakat yang masih terpapar paham radikal agar kembali ke pangkuan NKRI.
"Tidak ada kata terlambat dan mari bersama-sama membangun daerah Sulawesi Tengah ini menjadi lebih baik lagi," ujar Didik.
Baca juga: MUI ajak masyarakat mensyukuri kemerdekaan pada HUT RI
Baca juga: Euforia HUT Ke-77 RI setelah 2 tahun pandemi COVID-19
Baca juga: MUI ajak masyarakat mensyukuri kemerdekaan pada HUT RI
Baca juga: Euforia HUT Ke-77 RI setelah 2 tahun pandemi COVID-19
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir menambahkan belasan eks napiter tersebut, juga berperan melawan paham-param radikal yang masih berpotensi mempengaruhi masyarakat.
"Butuh apresiasi dan dukungan dari seluruh masyarakat dan pemerintah untuk teman-teman yang sudah kembali mencintai NKRI," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang eks napiter asal Kabupaten Poso Imron mengakui bahwa HUT RI menjadi momen yang selalu dinantikan setiap tahun.
"Kami dapat undangan dari bapak Kapolda Sulteng untuk mengikuti upacara bendera, dan kami sangat senang karena momen ini selalu kami nantikan bersama teman-teman," ucap Imron.
Pewarta: Muhammad Izfaldi/Kristina Natalia
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment